Beranda Daerah Solo Data Covid-19 Pusat dan Daerah Tidak Sinkron, Gibran Siap Verifikasi

Data Covid-19 Pusat dan Daerah Tidak Sinkron, Gibran Siap Verifikasi

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat menyerahkan bantuan konsentrator oksigen ke Sragen, Rabu (18/8/2021). Foto/Wardoyo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengklaim terjadi ketidaksinkronan data situasi covid-19 di tingkat daerah dan pusat. Terkait hal ini, Gibran mengatakan kondisi riil Kota Solo saat ini berada di level 3.

Seperti diketahui, sesuai Instruksi Mendagri, Kota Solo masuk dalam kategori level 4. Untuk itu, sampai saat ini regulasi penerapan PPKM di Solo masih mengacu pada Instruksi Mendagri.

“Kita masih mengacu pada Inmen (Mendagri). Jadi ya tetap level 4. Kita sedang usahakan untuk sinkronkan data. Karena ada perbedaan data antara provinsi dan pusat. Kalau di provinsi, kota sudah di level 3,” ujarnya, Kamis (19/8/2021).

Gibran menekankan, data covid-19 yang disajikan Pemkot Solo merupakan data riil dan tidak ada yang ditutupi. Namun demikian, Gibran mengakui masalah sinkronisasi data tersebut tidak hanya terjadi di Kota Solo saja.

Baca Juga :  Baznas Komitmen Manfaatkan Zakat untuk Kesejahteraan Jemaah Masjid

“Masalah data memang bukan di Solo saja. Pegangan saya cuma satu, testing di Solo tinggi. Bahkan tertinggi di Jawa Tengah. Saya tidak membuat data yang tidak riil,” tegasnya.

Terkait hal itu, Gibran siap melakukan verifikasi data jika diperlukan.

“Saya siap verifikasi, siap dimarahi. Tapi data yang saya sajikan riil,” tukasnya.

Seperti diketahui, Kota Solo menerapkan PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Sejumlah pelonggaran yang direncanakan sebelumnya belum dapat terealisasi karena Kota Solo.masih dalam kategori level 4.

“Kalau ada penurunan level, ya kita longgarkan. Seperti di mal, tempat ibadah atau kegiatan olahraga. Tapi sekarang kita laksanakan seperti Inmen dulu,” pungkasnya. Prihatsari