Beranda Daerah Sragen Efek Samping Vaksin Moderna Lebih Nendang, Bupati Sragen Mengaku Sempat Pusing dan...

Efek Samping Vaksin Moderna Lebih Nendang, Bupati Sragen Mengaku Sempat Pusing dan Tak Kuat. Sejumlah Dokter Juga Bertumbangan

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat disuntik vaksin Covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Efek samping vaksin Moderna yang disebut lebih berat dari jenis vaksin lain ternyata bukan isapan jempol belaka.

Buktinya sejumlah dokter hingga Bupati Sragen mengaku sempat merasakan efek samping yang lebih berat dari jenis vaksin lain.

Hal itu diungkapkan Bupati saat menceritakan pengalamannya usai disuntik vaksin Moderna beberapa hari lalu.

“Rasanya panas, bekas suntikan ya mrengkel (seperti menggumpal) dan dipegang sakit sekali,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di sela vaksinasi di Desa Pantirejo, Sukodono, Rabu (11/8/2021).

Bupati juga menceritakan sesaat usai divaksin, dirinya mulanya biasa saja. Namun setelah beberapa jam, baru efek sampingnya terasa.

Ia mulai mengalami pusing, lalu disertai agak meriang dan tulang linu semua. Sempat bertahan, bupati mengaku malam harinya sudah tak kuat sehingga akhirnya memutuskan untuk minum obat pereda sakit.

Baca Juga :  Kronologi Kebakaran Pabrik Bahan Sepatu di Kalijambe, Sragen, Polisi Masih Melakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran

“Malamnya saya sudah nggak kuat, akhirnya saya minum Paracetamol. Tulang linu-linu semua kayak orang flu. Alhamdulillah paginya sudah enak,” urainya.

Meski efeknya lebih berat, Bupati menyebut daya keampuhan atau efikasi vaksin Moderna lebih tinggi dibanding vaksin lain macam Sinovac dan lainnya.

Menurutnya efikasi Moderna mencapai 94 persen. Sementara menurut Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, efikasi vaksin Sinovac dan lainnya maksimal hanya 60 persen.

Karena efek samping yang lebih berat, Bupati mengatakan itulah alasannya vaksin Moderna diperuntukkan bagi Nakes.

“Karena nakes kan sudah tahu,” ujarnya.

Tidak hanya bupati, efek samping Moderna yang ngegas juga dirasakan sejumlah dokter. Di antaranya Dr Joyo Marsiono dan Dr Anna, istri Kepala DKK Hargiyanto.

“Kemarin Pak Dr Joyo juga sama. Sempat nggak kuat dan minum obat,” imbuh Bupati.

Kepala DKK, Hargiyanto juga mengatakan istrinya memang sempat mengeluhkan kondisinya drop usai disuntik vaksin Moderna.

Baca Juga :  Lapas Sragen Ikut Menyukseskan Program Ketahanan Pangan Dengan Cara Tanam Pohon Buah Dilahan Kosong

“Dua hari agak drop. Demam, linu semua. Tapi setelah itu ya membaik. Memang Moderna efeknya agak berat,” ujar Hargiyanto menceritakan kondisi sang istri. Wardoyo