WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para Guru Tidak Tetap (GTT) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Wonogiri kini menjalani vaksininasi jenis Moderna. Lantas apakah vaksinasi bagi guru ini pertanda akan dimulai pembelajaran tatap muka (PTM)?
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menuturkan, vaksinasi ini termasuk persiapan untuk mendukung PTM. PTM bakal digelar saat kondisi sudah memungkinkan.
“Saat nanti (pembelajaran) tatap muka digelar, guru sudah punya antibodi kalau kita vaksin sekarang. Butuh waktu agar kekebalan muncul,” kata Jekek, Senin (16/8/2021).
Menurut dia, vaksinasi ini juga selaras dengan program vaksinasi yang dilakukan pihaknya. Para petugas pelayanan publik mendapatkan prioritas untuk divaksin.
Selain itu, kata dia, para tenaga kesehatan (nakes) juga sudah mulai mendapatkan booster dosis ketiga dengan vaksin Moderna. Selain itu, dari Polres Wonogiri juga bersinergi dengan Pemkab Wonogiri melakukan vaksinasi bagi para buruh.
Berdasarkan website resmi Pemkab Wonogiri (https://wonogirikab.go.id/informasi-corona/) target total sasaran vaksinasi sejumlah 855.663 orang. Hingga Minggu (15/8) pukul 21.00 cakupan vaksinasi kumulatif di Wonogiri mencapai 12,79 persen atau 109.408 sasaran.
Sebelumnya diwartakan, ribua GTT maupun PTT di Wonogiri akhrinya divaksin COVID-19. Ini menyusul diterimanya ribuan vial vaksin Moderna oleh Wonogiri.
Ada 2.500 vial vaksin Moderna yang didapatkan Pemkab Wonogiri. Satu vial vaksin moderna bisa digunakan untuk 14 dosis vaksin. Selang waktu penyuntikan vaksin antara dosis pertama dan kedua adalah 21 hari.
Salah satu sasaran vaksin Moderna itu adalah para tenaga pendidikan. Guru pun akhirnya mulai divaksin GTT dan PTT di lingkungan sekolah. Ada 9.153 sasaran. Itu termasuk GTT dan PTT.
Vaksinasi bagi para guru dan karyawan sekolah bakal dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat sekolah mulai Senin (kemarin) secara terjadwal. Pihaknya meyakini, para guru memiliki kesadaran lebih untuk divaksin dibandingkan dengan masyarakat awam.
Selain itu, para guru juga memiliki mobilitas yang mudah. Karena itu, vaksinasi tidak dilakukan di balai desa atau kelurahan seperti yang saat ini digencarkan oleh Pemkab Wonogiri. Aris
