Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Innalillahi, Sehari Tadi 191 Warga Sragen Dilaporkan Meninggal Positif Covid-19. Ini Biang Pemicunya

Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang isolasi RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian pasien positif Covid-19 terus meroket. Hari Kamis (26/8/2021) petang, dilaporkan ada 191 kematian akibat positif terkonfirmasi Covid-19.

Fakta itu terungkap dari laporan update harian yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Kamis (26/8/2021) petang.

Dari laporan menunjukkan ada tambahan 191 kasus kematian positif Covid-19 hari ini. Rinciannya 181 kasus meninggal positif delay dan 10 sisanya kematian dari kasus aktif hari ini.

“Dari laporan yang masuk, hari ini ada 191 kasus kematian baru positif terkonfirmasi. Ada 181 data delay dan 10 kasus aktif,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (26/8/2021) malam.

Ia menguraikan lonjakan kasus kematian positif itu mayoritas memang data delay. Data delay adalah data tertunda yang baru masuk dalam laporan.

Dimungkinkan kasus kematiannya sudah terjadi beberapa waktu lalu. Namun datanya baru masuk hari ini.

“Data delay itu yang membuat jumlah kematian meningkat,” jelasnya.

Sementara, untuk tambahan kasus harian, relatif menurun drastis. Hargiyanto menyampaikan hari ini ada tambahan 9 kasus positif baru dan 29 menunggu hasil tes PCR.

Kemudian jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat di Technopark juga makin menurun. Dari kapasitas 400 tempat tidur, hari ini hanya terisi 49 pasien saja.

Sedangkan Isoter di Kragilan, Gemolong dari 86 kapasitas, hanya ada 5 pasien saja. Untuk pasien yang isolasi mandiri tercatat sebanyak 27 orang.

Untuk keterisian atau BOR rumah sakit rujukan Covid-19, juga melonggar. Dari 25 TT ICU, terisi 14 TT atau 56 persen.

Sementara untuk TT isolasi, dari 351 tempat tidur, hanya 68 yang terisi atau 22,79 persen. Wardoyo

Exit mobile version