WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang warga Kecamatan Eromoko, Wonogiri meninggal dunia dalam bus yang ditumpanginya. Saat itu korban dalam perjalanan ke kampung halamannya.
Informasi yang dihimpun, korban masih muda. Korban berinisial RA (18). Dia meninggal dunia di dalam bus AKAP yang ditumpanginya saat perjalanan menuju ke Wonogiri pada Sabtu (21/8/2021).
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan. Hanya saja ketika tim medis memeriksa dan mengetes melalui rapid test antigen, pemuda itu diketahui terpapar virus Corona.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasihumas AKP Suwondo mengatakan korban meninggal dunia dalam perjalanan, dari Jakarta tujuannya Wonogiri. Kejadian itu dilaporkan kepada pihak berwajib pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Suwondo membeberkan, berdasarkan keterangan yang didapatkan, korban bersama saksi mata, HS (27), berangkat dari Jakarta menuju Wonogiri pada Jumat (20/8) pukul 17.00 WIB. Korban naik menggunakan salah satu armada bus AKAP.
Selanjutnya saat bus memasuki tol Salatiga sekitar pukul 01.00 WIB, korban diketahui meninggal dunia. Kenyataan ini membuat saksi terkejut. Seketika, kejadian itu langsung dilaporkan kepada kru bus. Setibanya di garasi bus, kejadian itu dilaporkan kepada Polsek Wonogiri Kota.
Selanjutnya, petugas puskesmas dan Tim Inafis Polres Wonogiri segera mendatangi TKP. Pemeriksaan dilakukan dengan standar protokol kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Namun, berdasarkan hasil tes swab antigen, korban diketahui positif Corona.
“Dari kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait, jadi dipastikan penanganan selanjutnya sesuai dengan SOP,” sebut Suwondo. Aris