Beranda Edukasi Pendidikan Jangan Biarkan Lahan Kosong Merana! Ini Tips dari Mahasiswa Agroteknologi Unisri untuk...

Jangan Biarkan Lahan Kosong Merana! Ini Tips dari Mahasiswa Agroteknologi Unisri untuk Warga Sendang Nongko Boyolali

Mahasiswa Unisri Surakarta tengah menjelaskan dan mendampingi ibu-ibu PKK menanam sayuran dengan sistem hidroponik / Dok Pribadi / Kolase: Suhamdani

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS – Ketimbang lahan kosong tak digunakan, sebenarnya dapat dikreasi sebagai tempat untuk menanam sayuran hidroponik sistem wick (Rakit Apung), lho!

Awaludin Sinur Kholis, mahasiswa KKN Unisri Surakarta dari jurusan Agroteknologi berbagai teori dan tips seputar itu kepada ibu-ibu PKK di Desa Sendang Nongko Rt 002/001 Kecamatan Kemusu, Boyolali.

Kegiatan pendampingan tersebut berlangsung sejak 26 Juli hingga 31 Agustus 2021. Meningkatkan kebutuhan sayur mayur di masyarakat menjadi salah satu alasan mengapa penanaman sayuran menjadi topik bahasan.

“Kebutuhan sayur meningkat, tapi sayangnya, banyak lahan yang kurang dimanfaatkan ibu-ibu khususnya di desa Sendang Nongko,” jelasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dalam paparannya, Awaludin menjelaskan, proses penanaman sayuran hidroponik sistem wick sangat sederhana.

Beberapa bahan yang perlu disiapkan antara lain ember, rock woll (busa), nutrisi ab mix, netpoot (gelas plasik), air bersih.

Adapun proses penanaman yaitu benih sayuran disemai lebih dulu ke media busa. Setelah umur 10 hss (hari setelah semai), baru bisa dipindah tanam ke media netpot (gelas plastik).

“Selanjutnya kita lakukan perawatan, yang  meliputi pengecekan air dan penambahan nutrisi,” bebernya.

Dengan pemanfaatan lahan tersebut, Awaludin berharap kebutuhan keluarga akan sayur bisa tercukupi, tanpa harus menambah pengeluaran keuangan.

“Sistem ini bisa menghemat pengeluaran,” ujarnya.  Suhamdani