BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akibat keterbatasan tim vaksinator, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali belum bisa mewujudkan target 10 ribu dosis vaksin/hari.
Karena itulah Dinkes Boyolali berharap penambahan tim bisa segera terlaksana.
Dijelaskan Plt Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono, di Boyolali ada sekitar 27 tim vaksinator yang terdiri dari Dinkes, Rumah Sakit, Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan Puskesmas.
Satu tim dalam sekali kegiatan vaksinasi, bisa menyelesaikan antara 200-250 dosis .
“Dengan kekuatan tim vaksinator kita saat ini, baru bisa melakukan vaksinasi sebanyak 6.800 dosis vaksin/hari,” kata Insan Adi Asmono, Kamis (26/8/2021).
Untuk itu, pihaknya bakal menambah tim vaksinator di Boyolali. Dibutuhkan minimal 20 tim tambahan lagi agar target 10.000 dosis vaksin perhari di Boyolali bisa tercapai. Pihaknya optimis, rencana penambahan tim bisa segera terealisasi.
“Dari Ikatan Dokter Indonesia IDI), Ikatan Perawat dan dari organisasi kesehatan lainnya sudah menyatakan kesanggupan diri untuk membantu vaksinasi di Boyolali.”
Sedangkan untuk pasokan vaksin, diakui cukup aman. Dinkes Boyolali mendapat pasokan vaksin sebesar 100 vial atau 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac pada Selasa (24/8/2021).
Tambahan vaksin secepatnya disebarkan untuk mendorong percepatan vaksinasi
“Tambahan vaksin telah kami distribusikan ke Puskesmas- Puskesmas se- Boyolali agar bisa digunakan untuk vaksin ke masyarakat.” Waskita