SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah pilu dua bocah yatim piatu asal Sragen yang orangtuanya meninggal terpapar Covid-19, Vino (10) dan Agasta (12) terus memantik empati dari berbagai kalangan.
Kali ini, seorang tokoh dari kepolisian kelahiran Kaloran Gemolong, AKBP Pujiyarto terketuk untuk menyalurkan kepeduliannya.
Perwira yang bertugas di Polda Metro Jaya itu menggandeng pengurus perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen untuk menyambangi kedua bocah malang itu.
AKBP Puji bersama jajaran pengurus PSHT Cabang Sragen terjun langsung menyambangi Alfiano Dafa Raharjo alias Vino di rumah kakeknya di Bayanan, Sambirejo, Sragen dan Rahmad Dyan Agasta alias Agas (12) di Bulaksari RT 1/8, Kelurahan Nglorog, Sragen.
Dalam kesempatan itu, tim memberikan dukungan moril kepada kedua bocah yatim piatu itu berikut keluarganya.
Mereka juga memberikan bantuan sembako dan santunan untuk membantu pendidikan keduanya.
‘’Hari ini kita mengecek anak yatim dan yatim piatu yaitu Vino dan Agasta yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Kita beri bantuan dan santunan agar pendidikan mereka tetap berlanjut. Kita semangati agar tidak putus asa dan tetap survive untuk masa depan,’’ kata AKBP Pujiyarto di sela kunjungan.
Ia menguraikan aksi peduli itu dilakukan karena tergerak dengan kisah kedua bocah itu yang kini harus sebatang kara akibat Pandemi yang merenggut kedua orangtua.
Bantuan dan santunan diharapkan bisa meringankan beban serta membantu kebutuhan hidup maupun pendidikan mereka.
Menurut AKBP Puji, perkembangan mereka akan terus dipantau untuk memastikan supaya kebutuhannya terpenuhi.
Dukungan moril dan pendampingan juga perlu untuk menguatkan psikis agar segera bangkit dan bisa menjalani kehidupan kembali.
“Prinsipnya mereka tidak boleh putus sekolah dan psikisnya harus terus terjaga agar tetap semangat menjalani kehidupan demi masa depan mereka,’’ tegasnya.
Ketua PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun, Sunanto yang mendampingi kunjungan menyampaikan pendampingan dan bantuan sangat penting untuk memastikan kehidupan kedua bocah itu berjalan baik.
“Pemerintah harus hadir untuk masyarakatnya. Mereka tetap harus bisa mandiri biar pun sudah ditinggal orang tua,” tukas Sunanto.
Kunjungan tim mendapat apresiasi dari keluarga Vino maupun Agas. Paman Vino, Joko Widodo mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan perhatian dan bantuan untuk Vino.
“Kami akan menjaga amanah sebaik- baiknya,” ujar Jokowi.
Penyaluran santunan itu juga dihadiri Kades Kaloran, Sukamto, Ketua Pamter Ranting Gemolong Dwi Ismanto, Wakil Ketua 3 PSHT Cabang Sragen, Sri Widodo, Sekretaris PSHT Cabang Sragen Danang Tri Widodo dan Ketua PSHT Ranting Sambirejo, Deni Fadilah Rahman. Wardoyo