
PACITAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Imbas dari Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun, telah berdampak langsung pada seluruh lini kehidupan, termasuk kehidupan perekonomian.
Berkaitan dengan itu, mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Devita Sari melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan memberikan edukasi mengenai tips UMKM bertahan di masa pandemi di Desa Ngromo, Pacitan, Jawa Timur.
Edukasi tersebut dilakukan dengan cara door to door pada pelaku UMKM di Dusun Tugu, Desa Ngromo, Pacitan.
Selama kunjungan tersebut, Devita memberikan sosialisasi kepada pelaku UMKM baik secara lisan maupun melalui poster bertema “Tips UMKM Bertahan di Masa Pandemi”.
“Untuk saat ini, masyarakat terutama di Dusun Tugu, Desa Ngromo, Pacitan belum sepenuhnya tahu mengenai pemanfaatan teknologi untuk menyokong kegiatan UMKM mereka,” ujar Devita Sari dalam rilisnya.
Melihat dari kondisi itulah, demikian Devita, terbersit gagasan untuk membantu para pelaku UMKM di Dusun Tugu mengenai pemanfaatan teknologi.
Sebab teknologi menjadi peluang yang bagus untuk menstabilkan pendapatan mereka kembali di tengah pandemi Covid-19.
“Sebagai agen of change, saya ingin sedikit membawa perubahan untuk perekonomian Desa Ngromo, sekaligus merealisasikan Tema KKN-T Unisri tahun 2021 bertema Mewujudkan Desa Bangkit,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung Kamis (5/8/2021), warga dan pelaku UMKM terlihat antusias menyambut kehadiran dan paparan materi.
Dalam paparannya, Devita Sari menjelaskan mengenai taktik dan teknik digital marketing, trik berbisnis melalui e-commerce atau market place.
Di samping itu, Devita juga membuka wawasan pelaku UMKM mengenai produk yang relevan dan bermanfaat untuk mendukung kepercayaan konsumen, misalnya dengan pemberian bonus, promisi dan lain-lain.
“Misalnya, dalam konteks pandemi seperti sekarang ini, memberikan bonus masker akan sangat bermanfaat bagi konsumen,” ujar Devita.
Kegiatan KKN tersebut berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak pemerintah Desa Ngromo. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














