Beranda Edukasi Pendidikan KKN di Telukan Sukoharjo, Mahasiswa Unisri Sosialisasikan Antikekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

KKN di Telukan Sukoharjo, Mahasiswa Unisri Sosialisasikan Antikekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Sosialisasi antikekerasan terhadap perempuuan dan anak oleh mahasiswa KKN Unisri Surakarta di Desa Telukan, Sukoharjo / Dok Pribadi

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan masyarakat khususnya orang tua, tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Jumat (6/8/2021).

Acara tersebut mengambil tempaat di Rumah Ketua RT 03, Kelurahan Telukan, Grogol, Sukoharjo.

Sosialisasi dilaksanakan oleh Khafidhatullisa dari Kelompok 53,  dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Drs Suharno, MM, Ak.

Melalui rilisnya ke Joglosemarnews, Khafidhatullisa menjelaskan, kegiatan sosialisasi itu diikuti oleh empat pengurus Pokja Wahid Foundation bersama masyarakat RT 04, Kelurahan Telukan.

“Sosialisasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama para orang tua demi mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di sekitarnya. Acara dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.

Baca Juga :  971 Sekolah Rebut Adiwiyata 2025, 2 Madrasah dari Eks Karesidenan Surakarta Lolos, ini Daftarnya

Pengurus Pokja Wahid Foundation Desa Telukan,  Ibu Tarmini menerima dengan baik dan mengucapkan terima atas atas inisiatif KKNT MBKM Unisri yang mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak terhadap masyarakat RT 03, Kelurahan Telukan.

Tim KKNT MBKM dalam paparannya yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan komunikatif  menjelaskan pentingnya hak-hak perempuan dan anak serta bahaya kekerasan.

Dipaparkan, bahwa setiap masyarakat dapat berperan serta secara aktif untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkunganan masing-masing.

“Pada intinya, kekerasan pada perempuan dan anak dapat kita hindari terutama dari yang terkecil yaitu keluarga. Pola asuh terhadap anak dan hubungan keluarga yang harmonis sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terjadi lagi,” pesan Khafidhatullisa saat menutup sosialisasi. Suhamdani

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.