Beranda Edukasi Kesehatan Mengapa Anak Sering Bergerak Saat Tidur Malam, Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Anak Sering Bergerak Saat Tidur Malam, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi anak sedang tidur. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Setiap orang tua akan senang saat melihat buah hatinya tidur nyenyak di malam hari. Tetapi ada sebagian anak banyak bergerak ke segala arah saat tidur malam.

Apa yang terjadi pada mereka, apakah anak-anak itu tidur dengan pulas?

Ternyata kebiasaan ini cukup normal pada banyak anak, baik bayi, balita, atau praremaja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Setelah mencapai usia tertentu, anak-anak bisa mengatasinya, tidur dalam posisi yang sama sepanjang malam tanpa bergerak adalah keterampilan yang dipelajari anak-anak seiring waktu.

Orang tua perlu khawatir ketika anak sering terbangun di malam hari dari tidurnya, terlihat lelah dan rewel. Hal ini bisa menunjukkan masalah kesehatan.

Beberapa tanda umum gangguan tidur yang berhubungan dengan gerakan berlebihan antara lain susah bangun, pernapasan terganggu atau mendengkur, kelelahan, sifat lekas marah, bernapas melalui mulut, terlalu banyak bergerak di malam hari, dan tidak terasa segar di pagi hari.

Selain itu, anak juga tak memiliki jadwal tidur-bangun yang teratur, nyeri atau ketidaknyamanan pada anggota badan, dan sering terbangun di malam hari.

Dilansir dari Times of India, inilah penyebab gangguan tidur pada anak.

1. Sleep apnea

Sleep apnea juga bisa dialami anak-anak, tidak hanya orang dewasa. Gangguan ini dapat menyebabkan kegelisahan pada anak-anak. Sleep apnea terjadi ketika pernapasan berhenti dan mulai dengan sendirinya saat tidur. Penyebabnya bisa berupa penyumbatan sebagian atau total pada saluran pernapasan.

2. Stres

Stres mungkin menjadi alasan gangguan tidur di kalangan remaja dan praremaja. Stres, kecemasan, dan trauma di sekolah atau rumah mungkin sulit untuk mereka atasi, yang dapat menyebabkan mereka berguling-guling di malam hari.

3. Sindrom kaki gelisah

Restless Leg Syndrome adalah sensasi tidak nyaman yang terjadi pada kaki, terutama pada malam hari. Anak-anak mungkin memiliki keinginan untuk menggerakkan anggota tubuh mereka secara berulang, yang dapat mengganggu tidur mereka.

4. Teror malam

Episode mimpi buruk atau teror malam juga dapat membangunkan anak beberapa kali saat tidur. Mereka mungkin merasa khawatir, kacau, tertekan, dan bingung.

www.tempo.co