SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka kematian pasien positif Covid-19 di Sragen kembali meroket tajam. Hari ini, Rabu (25/8/2021) sebanyak 50 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Data itu terungkap dari laporan update Covid-19 yang dilansir Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat.
Berdasarkan data terbaru hari ini, ada penambahan 19 kasus positif baru dan 29 menunggu hasil PCR.
Kemudian kasus kematian baru ada 50 kasus. Jumlah itu terdiri dari 45 kasus meninggal delay dan 5 kasus meninggal aktif per hari ini.
Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan untuk hari ini tadi, angka tambahan kasus positif memang sedikit yakni hanya 19 kasus.
Untuk kematian, ia tak menampik memang bertambah 50 kasus. Akan tetapi jumlah itu, 45 di antaranya adalah kasus kematian yang datanya delay dan baru masuk ke DKK hari ini.
“Jadi begini data delay itu belum terlaporkan. Dari rumah sakit belum dilaporkan atau terlambat. Namanya data terlambat belum diupdate,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (25/8/2021) malam.
Hargiyanto menyampaikan 45 kasus kematian yang datanya delay itu memang positif terkonfirmasi Covid-19. Namun kejadian kematiannya sebenarnya sudah pada bulan sebelumnya.
“Mungkin kasusnya sudah bulan Januari atau Februari. Nah dulu datanya belum masuk semua, baru sekarang masuk. Makanya hari ini masuk totalnya sekitar 50an yang meninggal. Kalau yang meninggal aktif hari ini hanya 5 orang,” jelasnya.
Ia menambahkan secara umum, pergerakan tambahan kasus covid-19 di Sragen memang sudah menunjukkan tren menurun.
Dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus positif baru hanya di kisaran di bawah 10 hingga 20 kasus saja perhari. Wardoyo
