Nekat Tenan, Bus Sugeng Rahayu Ternyata Sudah Ngeblong 3 Barikade Penyekatan Sebelum Kena Karma Kecelakaan di Pos Lantas Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis antara Bus Sugeng Rahayu dengan mobil pikap terjadi di perempatan Pos Lantas Sragen Kota, Sragen, Minggu (22/7/2021) pagi menguak fakta baru.

Tak hanya ngeblong lampu merah, Bus Sugeng Rahayu jurusan Jogja-Surabaya bernopol W 7063 UZ itu ternyata sebelumnya sudah ngasak dengan ngeblong 3 barikade penyekatan di jalur utama Sragen.

Tiga barikade untuk menutup akses kendaraan selama PPKM yang ditabrak itu masing-masing di pertigaan Pungkruk Sidoharjo, pertigaan Beloran Sine dan di simpang Harmoni Sragen.

“Sebenarnya selama PPKM ini sudah kita beri barikade di jalur utama. Tapi pengemudi Bus Sugeng Rahayu itu masih nekat menerobos barikade mulai dari Beloran hingga di Simpang empat pasar Pos Kota itu,” papar Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (23/8/2021).

Irwan menyampaikan secara aturan, semua kendaraan luar kota dari arah Solo, sudah diberikan rambu peringatan untuk melewati Ring Road Utara.

Pengalihan arus ke Ring Road sudah dipertegas dengan pemasangan barikade di pertigaan Pungkruk.

Akan tetapi, hal itu tak diindahkan oleh pengemudi Bus Sugeng Rahayu bernama R Setiawan (37) asal Selomerto, Wonosobo itu.

Bus justru malah nekat menerobos barikade mulai dari Pungkruk, kemudian Beloran, Harmoni sebelum kemudian kena apes di bangjo Pos Lantas Kota.

“Menjelang lokasi kejadian di perempatan Pos Kota, dia masih nekat mengambil jalur sebelah kanan atau jalur dari timur menuju ke barat dan menerobos lampu merah. Karena kecepatan tinggi, kemudian menghantam mobil pikap dari selatan. Sopir Bus sempat berusaha banting setir ke kiri,” terang Irwan.

Lebih lanjut disampaikan, meski menggasak pikap dan menyeret, bus belum sempat mengenai barikade pembatas yang dipasang menutup jalur di depan Pos Lantas.

Diduga, sopir bus sengaja mengambil lajur kanan karena situasi jalur saat kejadian sudah agak sepi.

“Kebetulan penyekatan jalur sendiri untuk hari Sabtu dan Minggu berlaku 24 jam,” jelasnya.

Saat ini, sopir bus sudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Bus dan pikap yang digasak juga diamankan sebagai barang bukti.

Seperti diberitakan, gara-gara ngeblong bangjo dan melewati lajur lain, Bus Sugeng Rahayu itu menggasak pikap yang menyeberang di perempatan bangjo jalan Raya Sukowati tersebut depan Pasar Kota Sragen, Minggu (22/8/2021) pagi pukul 03.30 WIB.

Dari hasil olah TKP tim unit Laka Polres Sragen, ada tiga korban dalam insiden tersebut. Mereka dari pengemudi dan penumpang pikap.

Semua korban diketahui berasal dari Dukuh Banjarejo RT 19/7, Desa Slendro, Kecamatan Gesi, Sragen.

Mereka masing-masing pengendara pikap AD-1696-ZN, bernama Nur Susanto (42), penumpang pikap bernama Wakidi (57) dan penumpang lainnya bernama Wanti (54).

“Kondisi ketiga korban mengalami luka. Sudah dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk diobservasi,” papar Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (22/8/2021).

Sementara pengendara Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7073 UZ, R Setiawan (37) warga Selomerto, Wonosobo, dilaporkan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan penumpang bus selamat. Wardoyo