
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Agenda serap aspirasi atau reses anggota DPRD Provinsi Jateng, Untung Wibowo Sukowati di Kecamatan Gondang, Selasa (24/8/2021) dibanjiri curhat dari para kepala desa (Kades).
Legislator asal Fraksi PDIP itu dicurhati beragam aspirasi mulai dari kerinduan warga ingin segera divaksin hingga harapan besar pembangunan infrastruktur yang masih rusak.
Agenda reses digelar di Aula Kecamatan Gondang dengan dihadiri 9 Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Gondang. Kapolsek dan Danramil tak ketinggalan ikut hadir mendampingi.
Serap aspirasi dibuka dengan Ketua Paguyuban Kades Gondang, Sukamto. Di hadapan forum reses, Kades Plosorejo itu menyampaikan aspirasi warganya yang menghendaki percepatan vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, aspirasi percepatan vaksinasi mulai dari anak usia 12 tahun hingga lansia hampir disuarakan warga di semua desa. Selain itu, ia juga berharap jalan di desanya yang masih rusak bisa diperbaiki mengingat rencana perbaikan yang sudah digagas tersendat akibat dampak Covid-19.
Aspirasi jalan rusak juga muncul dari Kades Bumiaji, Budiyono. Ia menyampaikan masih ada 5,5 kilometer jalan poros di desanya yang saat ini masih rusak.
Hal itu berdampak pada animo investor yang beberapa kali tertarik namun akhirnya balik kanan setelah melihat infrastruktur yang belum memadai.
“Warga di desa kami ada 6000an. Yang lansia dan pralansia sudah 100 divaksin. Ini yang sudah mendaftar usia 12 tahun ke atas sekitar 500an. Sampai saat ini belum bisa divaksin. Maka dari itu kami ingin percepatan vaksinasi,” ujar Kades Tunggul, Suntoro saat melontarkan aspirasinya.
Tak hanya vaksinasi, ia juga mengajukan harapan agar ada perbaikan jalan utamanya bahu jalan dan jalan usaha tani di wilayahnya yang diklaim belum tersentuh penanganan.
Sementara, Kades Gondang, Warsito menyampaikan keinginan Pemdes untuk memberdayakan lokasi Mbah Gajah yang selama ini identik dengan prostitusi terselubung menjadi pasar rakyat.
Ia berharap dukungan untuk mewujudkan pasar rakyat di lokasi itu guna menghapus stigma negatif Mbah Gajah sekaligus memberdayakan perekonomian desanya.
Kades Wonotolo, Mukhlisin tak ketinggalan menyuarakan aspirasi warganya. Jalan kabupaten mulai Srimulyo-Wonotolo yang sudah lama diajukan namun selalu terganjal refocusing, diharapkan bisa segera terealisasi.
Lantas talut Asri yang ambrol dengan anggaran Rp 50 juta, belum juga bisa terbangun karena anggaran yang selalu terimbas refocusing.

Sedangkan Kades Kaliwedi, Daryono menyampaikan kondisi banyaknya jalan penghubung antar desa yang terbiarkan rusak terutama di ruas yang tidak ada permukimannya.
Hal itu karena letaknya yang berada di luar desa namun sebenarnya sangat penting sebagai penghubung akses antar desa.
Jadi Bahan ke Provinsi
Menyikapi aspirasi para Kades, Untung Wibowo Sukowati mengapresiasi animo para Kades dalam memberikan masukan dan aspirasi.
Menurutnya semua aspirasi itu akan dicatat dan dibawa sebagai bahan untuk diperjuangkan ke DPRD provinsi melalui jalur legislasinya.
Untuk percepatan vaksinasi, ia tak memungkiri saat ini animo warga untuk divaksin sangat tinggi. Kemudian fokus lainnya adalah bagaimana upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.
“Mungkin nanti akan kita dorong pemberdayaan UMKM. Itulah kenapa kemarin di DPRD Provinsi dibentuk Pansus Covid-19. Nanti akan diberdayakan apakah dengan padat karya atau lewat BUMDes,” ujarnya.
Terkait aspirasi infrastruktur, nantinya akan dipilah sesuai kewenangannya. Untuk infrastruktur yang menjadi kewenangan kabupaten, akan difasilitasi dan disampaikan ke dinas terkait agar diperjuangkan mendapat prioritas penanganan.
“Khusus jalan desa antar desa yang tak bertuan, kalau terlalu panjang misalnya hampir 5 km, lebih baik dilaporkan ke DPUPR untuk dinaikkan jadi jalan kabupaten. Karena kalau mengharapkan dari provinsi anggarannya maksimal setahun hanya Rp 200 juta. Kalau banyak ruas, lha sampai kapan selesainya. Tapi matur nuwun semua masukannya. Nanti akan kita teruskan,” ujarnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














