KARANGANYAR,JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan orang rela antre di Halaman Gedung Al-Madinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Jateng, Senin (9/8/2021) guna mengikuti program vaksin covid gratis.
Pasalnya, antusiasme warga Karanganyar terhadap vaksin Covid-19 masih tinggi. Hanya saja, stok vaksin sangat langka, sehingga jika ada acara vaksin massal selalu diserbu warga.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah PDM Karanganyar, Dr Muh Samsuri mengatakan, vaksin massal tersebut merupakan bukti nyata partisipasi Muhammadiyah membantu percepatan vaksinasi rakyat Indonesia dalam hal ini di Kabupaten Karanganyar.
Untuk itu tak tanggung-tanggung, PDM mengajukan sebanyak 5.000 dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan atau Kemenkes melalui Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah.
“Melihat pergerakan vaksinasi di Karanganyar yang masih berkisar 22% maka PDM Karanganyar menginisiasi pengadaan vaksin untuk membantu pemerintah dan akhirnya disetujui serta direalisasikan mulai Senin (9/8/2021) hingga Jumat (13/8/2021),” tandasnya disela pembukaan vaksinasi massal.
Bahkan Samsuri mengaku kaget melihat antusiasme pendaftaran secara online sesi pertama sebanyak 5.000 dosis vaksin langsung ludes hanya dalam lima menit.
Namun guna mengantisipasi ledakan antrean peserta vaksin akhirnya dilakukan melalui dua tahap yakni tahap pertama sebanyak 2.500 dosis dilakukan mulai 9-12 Agustus. Sedangkan sisanya sebanyak 2.500 dosis akan dilakukan pada 13 Agustus.
Adapun secara teknis RS PKU mengerahkan puluhan Nakes dan dokter yang ditugaskan melayani vaksinasi agar berjalan cepat sehingga menghindari potensi antrean panjang.
“Alhamdullilah panitia cukup berpengalaman sehingga sett sistem pelayanan ditata sedemikian rupa dengan banyak ruang dengan tujuan agar semua berjalan cepat sesuai daya tampung tetapi tetap menerapkan standar vaksinasi dan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono MM pada sambutan acara vaksinasi massal tersebut memberikan apresiasi luar biasa pada PDM dan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang terbukti nyata membantu pemerintah melakukan percepatan vaksin.
“Sungguh luar biasa RS PKU sebagai rumah sakit swasta dengan sigap mengadakan program vaksinasi massal gratis lintas agama,” tegasnya.
Padahal lanjut Juliyatmono, saat ini pemerintah saja mengalami keterbatasan mendapatkan pasokan vaksin, namun PDM dan RS PKU Muhammadiyah bergerak cepat melakukan vaksin gratis sebanyak 5.000 dosis.
Tak pelak langkah tersebut merupakan terobosan maju dari lembaga swasta dalam hal ini RS PKU Muhammadiyah Karanganyar membantu Pemkab Karanganyar mendapatkan vaksin dengan jalan lain.
Terpisah melalui Daring, Ketua Muhamnadiyah Covid 19 Command Centre Dr. Agus Syamsudin, M.M. mewakili PP Muhammadiyah mengaku bangga melihat antusiasme warga Karanganyar yang sejak pagi rela antre guna mendapatkan vaksin gratis.
“Kami bangga dengan PDM Karanganyar serta RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang sigap melakukan vaksinasi secara tepat dan menyasar ditengah sulitnya kebutuhan masyarakat mendapatkan vaksin,” tandasnya.
Menurut Agus Syamsudin, vaksinasi massal dilakukan Muhammadiyah terus bergerak setiap harinya diberbagai titik seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Karanganyar.
Pihaknya berharap vaksinasi yang diinisiasi Muhammadiyah mampu mendongkrak program pemerintah berupa satu juta vaksin per hari meski secara bertahap. Sehab pasokan vaksin masih terbatas. Beni Indra