Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Satpol PP Wonogiri Berduka, Salah Satu Personil yang Selalu Bersemangat Tegakkan Perda Meninggal Terindikasi COVID-19

Kasatpol PP Wonogiri Waluyo memberikan pengertian kepada pengelola warung makan saat penerapan PPKM Darurat. Ilustrasi. Foto : Satpol PP Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri sedang berduka. Pasalnya Jaka Prihanta, salah satu anggota Satpol PP Wonogiri meninggal dunia terindikasi Covid-19 pada Sabtu (31/7) lalu.

Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo mengatakan, pihaknya pada Sabtu lalu memberikan penghormatan terakhir kepada Jaka. Ambulans yang membawa jenazah Jaka lewat di depan Kantor Satpol PP Wonogiri. Bersamaan dengan itu, sejumlah anggota Satpol PP dipimpin langsung oleh Waluyo memberikan sikap hormat saat ambulans lewat di depan Kantor Satpol PP.

“Kita sangat berduka dan kehilangan. Mas Jaka ini juga salah satu anggota yang rutin turun ke lapangan,” kata Waluyo, Minggu (1/8/2021).

Ya, terpapar Corona adalah resiko pekerjaan di lapangan. Waluyo menjamin, pihaknya masih bersemangat dalam ikut mengatasi pandemi di Wonogiri.

“Pandemi belum berakhir. Kita akan terus berupaya melakukan tugas kami yang jadi bagian Satgas,” tandas dia.

Sementara itu pihaknya kerap menerima keluhan dari sejumlah pedagang. Mereka mengeluhkan adanya perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Keluhan yang keluar dari para pelaku ekonomi itu didengarkan ketika pihaknya melakukan patroli rutin dalam rangka mendukung PPKM level 4. Pihaknya pun meminta para pedagang untuk bisa mengerti kondisi pageblug yang terjadi saat ini.

“Kita memahami kondisi teman-teman pedagang. Karena itu kita minta untuk bersabar dulu, anggota sebisa mungkin melakukan pendekatan hati ke hati supaya ini bisa dipahami,” kata dia.

Waluyo juga memahami bahwa para pedagang mengalami konstraksi dengan adanya pembatasan yang dilakukan. Meski begitu, dia mewanti-wanti pedagang untuk bisa mengikuti aturan dari pemerintah. Sebab, kebijakan itu diambil demi menekan angka kasus Corona di tengah masyarakat.

Lebih jauh, pihaknya juga masih menggencarkan patroli keliling selama PPKM level 4 bersama dengan instansi lain yang tergabung dalam Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri utamanya di wilayah Wonogiri Kota. Sementara untuk patroli di wilayah diserahkan kepada Forkompimcam.

Secara umum, kata dia, di wilayah Kota Sukses aturan yang diatur dalam Instruksi Bupati Nomir 4 Tahun 2021. Aturan itu diantaranya pembatasan operasional warung makan hingga pukul 22.00.

“Nemang ada satu dua yang melanggar batasan jam operasional tapi kita minta untuk segera tutup. Tali secara umum peberapannya sudah baik,” jelas Waluyo.

Selain itu, kata dia, tidak ada kejadian menonjol saat dilakukan operasi gabungan. Pihaknya pun berharap Wonogiri tetap adem ayem selama pembatasan dilakukan. Aris

Exit mobile version