SOlO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa pandemi tak membuat peringatan HUT RI ke-76 tahun 2021 sepi dari kemeriahan.
Meski digelar sederhana dan prokes ketat, semarak perayaan HUT RI ditunjukkan oleh kalangan mahasiswa asal Papua yang berada di Soloraya.
Mereka menggelar serangkaian kegiatan sederhana nan menarik, Senin (16/8/2021) di lapangan UNS, Ngoresan, Solo.
Selama hampir seharian, para mahasiswa dari berbagai wilayah di Bumi Cendrawasih mengisi peringatan HUT RI dengan lomba unik.
Di antaranya sepakbola gawang mini dengan mengenakan baju daster, thay boxing dengan mengenakan daster, tinju dengan mengenakan daster, voli ball dengan mengenakan daster dan lomba makan kerupuk.
Tak kurang dari 100 mahasiswa Papua dari wilayah Soloraya, beberapa perwakilan dari Salatiga dan Semarang, turut ambil bagian dalam lomba tersebut.
Karena semua peserta mengenakan masker, tak ayal perlombaan pun diwarnai gelak tawa.
Tak sedikit peserta yang jatuh bangun karena gerakan mereka terbatas oleh pakaian khas emak-emak itu.
Salah satu penanggungjawab kegiatan sekaligus senioritas mahasiswa Papua di Soloraya, Rangel Christ Biet, mengatakan kegiatan tersebut terselenggara hasil koordinasi dan kerjasama PBFC Soloraya dengan beberapa pihak.
Antara lain Polda Jateng, Korem 074/Wrt Surakarta, Polresta Surakarta, Polres Sukoharjo dan Kodim Karanganyar.
Mahasiswa yang menempuh studi S3 di UNS Solo itu menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan lancar.
Ketua panitia yang juga senioritas mahasiswa Papua, Moses Ferdinand Kamer mengapresiasi dukungan berbagai pihak baik tenaga, pikiran, moril, koordinasi dengan aparat keamanan setempat maupun materil dari kakak Iwan Sis sebagai Pembina PBFC Soloraya sekaligus kakak asuh.
Mewakili rekan-rekannya, mahasiswa S2 UNSA Solo itu juga mengucapkan terimakasih kepada pihak UNS yang telah memberikan sarana lapangan untuk bisa digunakan menggelar lomba.
“Kami juga apresiasi warga sekitar yang lumayan antusias ikut menyaksikan kegiatan tersebut. Ini sangat membanggakan dan mengharukan kami, di mana kami dari Papua bisa diberikan sarana dan kesempatan merayakan HUT RI dengan meriah di Solo,” imbuhnya.
Acara makin meriah dengan kehadiran senior mahasiswa asal Papua yang juga atlet MMA, Abro Fernandes.
Jaga Kekompakan dan Kondusivitas
Sementara, Pembina PBFC Soloraya sekaligus kakak asuh mengaku sangat bangga dengan kekompakan mahasiswa asal Papua se-Soloraya. Hal itu ditunjukkan dengan antusiasme mereka yang kompak hadir untuk berpartisipasi dalam persiapan maupun perlombaan.
Menurutnya, semangat kebersamaan dan saling membantu itu diharapkan bisa menjadi contoh positif yang harus terus dijaga.
“Ini bisa menjadi contoh bagi adik-adik mahasiswa asal Papua di daerah lain,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Iwan berpesan kepada mahasiswa asal Papua untuk tetap fokus pada tugas kuliah dan menimba ilmu.
Tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak perlu dan tak mudah terprovokasi dengan berita atau isu yang terkadang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan persatuan di NKRI. Momentum HUT RI diharapkan makin mempertebal nasionalisme tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan golongan apapun.
“Kita semua bersaudara tidak pandang darimana kita berasal, agama apa yang kita anut, semua kita bersaudara dalam negara NKRI. Untuk itulah kita saat ini berada dan melaksanakan kegiatan ini yaitu berbahagia bersama dalam menyambut HUT RI ke 76, yaitu hari lahir negara yang sangat kita cintai bersama,” tandasnya.
Tak lupa, ia sampaikan terimakasih kepada beberapa pihak yang secara nyata membantu terlaksananya kegiatan tersebut terutama kepada Danrem 074/Wt, Kapolres Sukoharjo, Kodim Karanganyar dan pihak-pihak lain yang telah mensupport kegiatan.
“Sekali lagi, kami pesan mahasiswa Papua untuk tetap semangat dan selalu menjaga kekompakan. Terus berbuat positif, jaga kedamaian dan kondusivitas di manapun adik-adik mahasiswa asal Papua berada. Gunakan momen seperti perayaan HUT RI ini sebagai ajang pemersatu dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar di mana pun adik-adik berada” tandasnya. Wardoyo