SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Sragen bakal mendapat kiriman vaksin Moderna untuk masyarakat umum.
Vaksin yang semula diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) itu menurut rencana akan diambil besok pagi, Jumat (13/8/2021) ke provinsi.
Hal itu disampaikan Bupati di sela penyuntikan vaksin Moderna untuk nakes di RSI Amal Sehat Sragen, Kamis (12/8/2021). Bupati menyebut vaksin Moderna memang semula khusus untuk Nakes.
Di Sragen, jumlah nakes tercatat ada sekitar 6000 orang. Untuk tahap pertama, ada 300an nakes yang disuntik pada dua hari lalu.
“Kemarin nakes sudah sekitar 300an yang disuntik. Nanti hari Jumat lagi karena biasanya teman- teman nakes di puskesmas agak longgar kalau Jumat. Nanti yang di puskesmas disuntikan pada hari jumat,” paparnya kepada wartawan.
Selain untuk Nakes, ia menyampaikan barusaja menerima kabar akan ada tambahan vaksin Moderna untuk Sragen.
Tapi vaksin Moderna itu bukan untuk nakes saja namun juga bisa untuk masyarakat umum.
“Iya nanti bakal disuntikan. Tapi belum tahu berapa jumlahnya nggak tahu . Kemarin dari DKK minta Astrazeneca ke provinsi, tapi bilangnya adanya Moderna untuk umum 2 kali suntikan,” urainya.
Vaksin Moderna untuk masyarakat untuk umum itu kemungkinan tak jauh beda dengan Astarazeneca. Sebab tenggat waktu penyuntikan pertama dan kedua Moderna juga tiga bulan.
“Nanti kita lihat dulu karena besok pagi baru disuruh ambil,” urai Bupati.
Soal persediaan vaksin, ia menyebut sudah berkirim pesan ke Wagub Jateng bahkan ke Menteri Koordinator Marves, Luhut Pandjaitan untuk minta tambahan pasokan vaksin.
Pasalnya saat ini perkembangan akselerasi vaksinasi di Sragen sudah menyeluruh.
“Kami mohon untuk di backup vaksinasinya. Saya sudah WA ke Pak Luhut juga dan pengiriman vaksin minggu kedua untuk Jawa Tengah. Akan ada banyak dan paling banyak di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tapi enggak tahu dapatnya berapa lagi minggu ini,” imbuhnya.
Direktur Utama RSI Amal Sehat Sragen, Dr Iman Fadli menyampaikan dari referensi yang didapatnya, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping disuntik vaksin Moderna memang lebih berat.
Beberapa nakes lain yang sudah disuntik Moderna memang sempat mengalami panas hingga 40 derajat. Kemudian efek lainnya adalah pegal dan linu di badan.
“Kita belum lihat laporan. Tapi nakes-nakes yang lain dan sudah divaksin Moderna sebagian mereka biasanya panas. Ada juga panasnya 38 sampai 39 ada yang bilang 40 derajat. Kemudian nyeri badannya dan ada kemarin di RSU nyeri perut sampai kolik. Makanya kita punya toleransi kalau memang efek sampingnya berat ya silahkan libur istirahat di rumah,” tandasnya. Wardoyo