Beranda Daerah Karanganyar Vertigo dan Epilepsi Kambuh Bersamaan, Yoso Ngadiyo Ditemukan Meninggal  di Tengah Sawah

Vertigo dan Epilepsi Kambuh Bersamaan, Yoso Ngadiyo Ditemukan Meninggal  di Tengah Sawah

Evakuasi jenazah korban / Foto: Beni Indra
Evakuasi jenazah korban / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Warga Dusun Mencon RT 04/03 Desa Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar digegerkan adanya penemuan mayat pria usia 73 tahun dipematang sawah, Sabtu (14/8/2021).

Hasil visum sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,namun polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM pada  Sabtu (14/8/2021)  sekira jam 07.00 WIB warga yang sedang memanen sawah kaget mendapat laporan dari warga setempat ada orang tergeletak dipematang sawah.

Selanjutnya para petani datang mengerubung ke TKP dan berusaha memberikan pertolongan.

Sebagian warga melapor ke Polsek Tasikmadu, setelah polisi datang dilakukan pertolongan namun detak jantung sudah berhenti.

Guna memastikan penyebab kematian, polisi beserta petugas BPBD, bidan desa hendak membawa kerumah sakit.

Namun beruntung keluarga korban datang di TKP dan memberitahukan bahwa korban adalah diketahui sebagai Yoso Ngadiyo (73) warga Dusun Tangkil  RT 09/02, Desa Kalijirak ,Tasikmadu ,  Karanganyar.

Baca Juga :  TP PKK Jumantono, Karanganyar Peringatan Hari Ibu: Menjadikan Ibu Super Women

Keluarga menuturkan korban memiliki penyakit epilepsi sehingga keluarga meminta tidak perlu dibawa keumah saki dan dibawa pulang.

Sejurus kemudian mayat tersebut dimasukkan kantong jenazah dan dibawa pulang oleh Polsek Tasikmadu disaksikan petugas BPBD, bidan desa, keluarga dan warga setempat. Selanjutnya korban dimakamkan hari itu pula.

Kapolres Karanganyar AKBP Syafii Maulla melalui Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko membenarkan kejadian tersebut.

“Benar ternyata korban adalah penderita epilepsi dan saat itu sedang kambuh saat berada dipematang sawah dan tidak ada yang mengetahui,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (14/8/2021).

Kasubag Humas menjelaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan sehingga setelah serah terima berita acara penyerahan mayat, jenazah langsung dikuburkan siang itu juga. Berdasar keterangan keluarga selain memiliki epilepsi korban juga memiliki riwayat sakit vertigo selama lima tahun terakhir.

Baca Juga :  Kelompok MBKM Riset UNS Sosialisasikan Pengolahan Telur Asin di Papahan, Karanganyar

“Dengan kejadian tersebut pihak keluarga menyatakan tidak akan menuntut secara hukum kepada siapa-pun dan kejadian ini sudah di ikhlaskan,” jelasnya. Beni Indra