Beranda Nasional Jogja 25 SMA/SMK di Yogyakarta akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

25 SMA/SMK di Yogyakarta akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Siswa diukur suhunya sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka / Foto: Waskita

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — 25 Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

25 SMA/SMK tersebut merupakan bagian dari total 396 SMA/SMK baik negeri dan swasta yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga DI Yogyakarta, Didik Wardaya, Kamis, (9/9/2021).

“Untuk tahap awal, dari perhitungan kami sekitar 24-25 sekolah yang siap dulu untuk uji coba tatap muka,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga DIY, Didik Wardaya, Kamis, (9/9/2021).

Izin uji coba tatap muka sekolah ini digelar setelah turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) DI Yogyakarta dari Level 4 ke Level 3 awal pekan ini.

“Selain 25 sekolah SMA/SMK itu kami juga akan uji coba beberapa sekolah luar biasa (SLB) untuk percontohan tatap muka, namun saat ini masih dipetakan yang siap,” kata Didik.

Didik menuturkan pihaknya kini tengah merampungkan petunjuk teknis pelaksanaan tatap muka itu agar uji coba bisa segera digelar bulan September ini juga.

Baca Juga :  Buntut Beredarnya Video Call Seksual yang Libatkan Oknum DPRD Gunungkidul, Massa Gelar Unjuk Rasa

Adapun pertimbangan untuk memberi kesempatan 25 SMA/SMK negeri dan swasta itu memulai uji coba tatap muka salah satunya minimal 75 persen guru dan siswa di tiap satuan pendidikan sudah tervaksinasi Covid-19.

“Untuk kalangan guru DIY sekarang sudah 95 persen tervaksin sedangkan untuk siswa secara keseluruhan 52 persen,” kata Didik. Sedangkan untuk jenjang SLB vaksinasinya sudah tercapai 51 persen lebih.

Selain sudah tervaksin, Didik menuturkan, sekolah yang diuji coba itu diketahui sudah membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang bertugas merancang aktivitas selama di sekolah dan memonitor protokol kesehatan.

Gugus Tugas Covid-19 sekolah ini yang akan mengawasi dan mengatur alur keluar masuk siswa saat tatap muka, pembatasan murid sesuai kapasitas per kelas, dan fasilitasi sarana dan prasarana kebersihan.

“Dari 25 sekolah yang uji coba awal itu, para siswanya juga sudah mengantongi izin dari orang tua masing-masing untuk mengikuti tatap muka,” ucap dia.

Baca Juga :  Pemuda di Bantul Gadaikan Sepeda Motor Titipan, Kini Jadi Tersangka

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih menuturkan pada Kamis ini, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY kembali pecah rekor di bawah 200 kasus dalam sehari.

“Hari ini kasus bertambah sebanyak 183 kasus, namun penambahan kasus meninggal ada sebanyak 18 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.023 kasus,” tutup dia.

www.tempo.co