Beranda Daerah Solo 28.090 Peserta Ikuti Tes CAT Calon Aparatur Sipil Negara di UNS Solo

28.090 Peserta Ikuti Tes CAT Calon Aparatur Sipil Negara di UNS Solo

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerjasama dengan 6 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di beberapa daerah untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2020. Humas UNS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 28.090 peserta mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Universitas Sebelas Maret (UNS). Tes dilaksanakan pada
tanggal 15 hingga 17 September 2021.

Selain diikuti CASN, tes juga diikuti sebanyak 1.135 peserta Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun 2021 pada saat yang sama.

Jumlah tersebut terdiri dari 5.810 CASN untuk Kota Solo dan 422 CPPPK. Kemudian untuk Kabupaten Karanganyar 2.218 CASN dan 108 CPPPK, Kabupaten Blora 1.844 CASN dan 254 CPPPK, Kabupaten Grobogan 4.378 CASN, Kabupaten Kudus 1.137 CASN dan 78 CPPPK, Kabupaten Jepara 4.232 CASN, Kabupaten Rembang 3.281 CASN, Kabupaten Pati 5.190 CASN dan 273 CPPPK.

Baca Juga :  Diskusi dan Bedah Buku "Guru Era Metaverse" di Perpustakaan Masjid Sheikh Zayed

Wakil Rektor UNS Bidang Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi, Prof. Sajidan mengatakan UNS menjalin kerja sama dengan delapan Kabupaten/Kota untuk menjaring ASN maupun PPPK yang kompeten dalam bidangnya yang akan berkompetisi dalam tes SKD.

“Jadi untuk tes CAT SKD CASN tanggal 15 September-15 Oktober yang diikuti 8 kabupaten/kota. Sedangkan Untuk peserta CPPPK akan diselenggarakan ujian mulai 16 Oktober-17 Oktober 2021 yang akan diikuti 5 kabupaten/kota yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati,” ungkapnya, Kamis (16/9/2021).

Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho berharap lelaksanaan tes CAT CASN dan CPPPK ini bisa berjalan lancar meski dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19.

“Pelaksanaan tes ini dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Saya melihat semua panitia dan peserta yang hadir menerapkan Prokes dengan ketat,” tukasnya. Prihatsari