Beranda Daerah Wonogiri Akhirnya, Giliran Pelajar SMA di Wonogiri Divaksin COVID-19, Sudah Mau PTM?

Akhirnya, Giliran Pelajar SMA di Wonogiri Divaksin COVID-19, Sudah Mau PTM?

Bupati
Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah daerah saat ini telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sebagian lagi tengah dalam tahap persiapan. Lantas bagaimana dengan Wonogiri, kapan PTM segera dilaksanakan?

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, pihaknya masih fokus pada upaya vaksinasi. Saat ini menyelesaikan sasaran pengurus tempat ibadah.

“Kamis pekan ini kami agendakan vaksinasi dengan sasaran pelajar,” ujar Bupati di Ruang Kahyangan komplek Setda Wonogiri, Selasa (7/9/2021).

Pelajar yang mendapat giliran divaksin adalah siswa SMA/K sederajat. Baik kelas X,XI, maupun XII. Diharapkan semua pelajar segera mendapatkan vaksin.

“Nanti pelaksanannya ada yang di pendopo (Pendopo Rumdin Bupati Wonogiri), ada yang di sentra lain di kecamatan,” beber Bupati.

Saat ini pihaknya memiliki stok vaksin sebanyak 14.000 dosis. Jumlah sebanyak itu segera didistribusikan sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca Juga :  Penguatan Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah di SMPN 3 Satu Atap Jatipurno, Menuju Generasi Emas Berkarakter

Untuk diketahui, saat ini Kota Gaplek Wonogiri masuk level tiga dalam perpanjangan PPKM. Tidak sendirian, selain Wonogiri ada Kota Solo, Klaten, Karanganyar, Sragen, Boyolali, dan Sukoharjo. Tujuh kabupaten kota tersebut masih masuk aglomerasi PPKM di Jawa Tengah.

Bupati menegaskan, pelaksanaan PTM harus dilakukan bersama-sama dengan kabupaten lain yang masuk dalam aglomerasi di Jawa Tengah.
Kebijakan tersebut adalah kebijakan aglomerasi.

“Tentunya kami juga berkoordinasi dengan Satgas COVID-19,” jelas Bupati.

Jekek menandaskan, pihaknya belum berencana menggelar PTM dalam waktu dekat ini. Pihaknya tidak akan tergesa-gesa menempuh kebijakan PTM.

Dia membeberkan, enggan berspekulasi untuk PTM. Ini mengingat kerentanan penularan virus Corona tidak pandang usia. Semua sudah mulai terpapar. Aris