Beranda Daerah Boyolali Asyik, Senin Besok, Pemkab Boyolali Perluas PTM Dari PAUD/TK, SD hingga SMP

Asyik, Senin Besok, Pemkab Boyolali Perluas PTM Dari PAUD/TK, SD hingga SMP

Siswa di Boyolali saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah / Foto: Waskita

 

Siswa di Boyolali saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM   Seiring keberhasilan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP 1 Boyolali, maka Pemkab Boyolali bakal memperluas cakupan uji coba serupa di sekolah- sekolah lainnya. Uji coba tersebut akan dimulai besok Senin (6/9/2021) .

Ratusan sekolah dari jenjang PAUD/TK, SD hingga SMP dijadwalkan akan mengikuti ujicoba PTM tersebut.

“Untuk jenjang SMP ditambah ada 21 sekolah di 21 kecamatan. Kurang Kecamatan Wonosamudro karena belum ada SMPN. Sedangkan untuk Kecamatan Boyolali Kota ditambah SMPN 5,” ujar  Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, Minggu (5/9/2021).

Dijelaskan, untuk jenjang SD, penambahan hanya di sekolah inti. Artinya di setiap kecamatan ada sekitar 2-4 SD inti. Total SD peserta ujicoba PTM ada 45 sekolah.

Namun demikian, tidak mengharuskan sekolah langsung menggelar PTM. Kesiapan sekolah dan sarana prasarana pendukung tetap menjadi syarat utama yang tak boleh diabaikan.

Darmanto menekankan pada kesiapan sekolah, hasil koordanasi dengan pemdes setempa maka harus dilihat sarpras, standar operasional prosedur serta ada izin orangtua.

Baru setelah bisa menggelar PTM dan sukses, maka sekolah bisa menjadi percontohan SD lainnya. Untuk itu, pihaknya meminta kepala sekolah lain bisa melihat langsung kegiatan PTM di sekolah terdekat.

“Saya minta, SD sekitar melihat langsung praktik PTMnya. Sehingga begitu ujicoba ini lancar dan angka paparan turun, bisa berimbas ke sekolah lain. Jadi sewaktu-waktu PTM sudah siap.”

Tak hanya itu, ujicoba PTM juga menyasar siswa PAUD/TK. Disdikbud juga memberikan tenggang waktu PTM pada 6-9 September.

Ada sekitar 700 PAUD/TK Boyolali. Namun, penunjukan sekolah masih terus didata Koordinator Pendidikan PAUD/TK. Sebab keselamatan siswa tetap menjadi prioritas atau perhatian utama.

“Intinya kita sepakat sangat penting mempertemukan murid dan gurunya. Saya cek ke sekolah-sekolah termasuk SDN 9 yang ditunjuk menggelar PTM mereka senang sekali. Yang penting sesuai pesan Pak Bupati, gembira tapi jangan sampai euforia berlebihan.”

Sedangkan aturan mengenai kapasitas siswa yang diizinkan PTM, Disdikbud mengacu pada instruksi Bupati nomor 10 tahun 2021 tentang PPKM level 3. Yakni kapasitas peserta ujicoba PTM SMP dan SD hanya 50 persen dari total siswa.

Sedangkan untuk jenjang PAUD maksimal 33 persen dari total siswa. Wajib menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal lima orang perkelasnya.

“Ini menimbang bahwa pengaturan siswa PAUD/TK membutuhkan perhatian lebih besar,” ujarnya.

Seperti diberitakan, SMP 1 Boyolali sudah menggelar uji coba PTM pada Kamis- Sabtu (2 – 4/9/2021).

Para siswa dan karyawan sekolah tersebut juga sudah divaksin dua dosis.  Disdikbud bersama Dinkes juga terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi para siswa. DIawali SMP di wilayah Kecamatan Boyolali Kota. Waskita