BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meskipun tahun 2021 akan berakhir tiga bulan lagi, namun Pemkab Boyolali sudah bergerak menyusun APBD Tahun Anggaran 2022.
Pembahasan diawali dengan penyampaian Nota Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 dalam rapat paripurna DPRD, Senin (27/9/2021).
Rapat paripurna digelar di Ruang Rapat Paripurna S Paryanto SH MH dan dipimpin Ketua DPRD, Marsono.
Turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Fuadi, Eko Mujiono dan Muslimin. Bupati Boyolali, M Said Hidayat juga turut hadir langsung.
Sedangkan penyampaian Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 dilakukan Wabup Wahyu Irawan. Diungkapkan Wabup, struktur Pendapatan Daerah dalam APBD Boyolali tahun 2022 diestimasikan sebesar Rp 2.278.633.677.000.
Rinciannya, pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 373.679.018.000, Pendapatan Transfer Rp 1.823.792.159.000, Lain lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp 81.162.500.000. Adapun untuk Belanja Daerah sebesar Rp 2.288.683.677.000.
Yaitu, terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp 1.472.943.097.000, Belanja Modal sebesar Rp 398.159.363.000, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 40 Miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp 377.581.217.000.
Ada pula struktur pembiayaan yang diproyeksikan dalam penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 33.500.000.000. Pembiayaan ini terdiri atas prediksi SILPA tahun anggaran 2021 sebesar 33.500.000.000.
“Ada juga pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 23.450.000.000 dengan struktur pembiayaan daerah tersebut terjadi pembiayaan netto sebesar Rp 10.050.000.000,” ujar Wabup.
Rapat paripurna diakhiri dengan penyerahan secara simbolis Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 oleh Bupati M Said Hidayat kepada Ketua DPRD, Marsono. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















