KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Badan Penyelenggara (BP) Jamsostek Cabang Karanganyar, Jateng seriusi kerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar agar seluruh warga Muhammadiyah bisa tercover program BP Jamsostek.
Kepala BP Jamsostek Cabang Karanganyar Gunadi Hery Urando mengatakan mengingat banyaknya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), maka perlu diberikan kenyamanan bekerja melalui program BP Jamsostek.
Pasalnya, program BP Jamsostek melindungi pekerja dari berbagai risiko pekerjaan itu sendiri.
“Kalau pekerja sudah ikut jaminan BP Jamsostek kan tenang dan nyaman maka kami merintis kerja sama dengan PDM Karanganyar untuk mengikutsertakan seluruh karyawannya,” ujarnya di sela penyerahan santunan kepada guru sekolah Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah GDM, Rabu (8/9/2021).
Menurut Gunadi hingga kini sudah terjalin kerjasama dengan 28 AUM di Karanganyar yang mana kebanyakan adalah para guru sekolah.
Namun kerjasama itu akan diperluas lagi mengingat jumlah AUM termasuk sekolahan Muhammadiyah mencapai 400 sekolahan. Adapun jumlah karyawan diproyeksikan sekitar 2.000 orang bisa tercover.
Adapun paket BP Jamsostek itu terdiri dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan jaminan pensiun.
“Empat paket ini standar yang mana jika tiap pekerja dari warga Muhammadiyah mengikuti program ini tentu nyaman karena mendapat jaminan,” ungkapnya.
Sementara Ketua PDM Karanganyar Muhammad Samsuri mengatakan komitmen untuk kerjasama tersebut karena untuk kepentingan warga Muhammadiyah.
Bahkan rintisan kerjasa itu sudah dijalin lama namun terhenti karena pandemi Covid-19.
“Pada prinsipnya PDM terus mendorong agar semua warga Muhammadiyah yang bekerja di AUM wajib tercover program Jamsostek dan format skema keuangannya sedang dipikirkan oleh PDM,” tandasnya.
Sekretaris PDM Sarilan M. Ali menegaskan untuk skema teknisnya sedang dibahas termasuk melibatkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah atau PCM.
“Skema keuangan itu nanti termasuk yang menanggung iuran bulanannya tiap orang akan diusahakan dicover oleh PDM namun saat ini sedang dibahas formatnya,” tandasnya.
Pasalnya jumlah iuran cukup besar jika semua warga Muhammadiyah tercover di dalamnya. Beni Indra
