
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 14.869 wanita di Kabupaten Sragen dilaporkan hamil selama setahun masa pandemi Covid-19.
Meski demikian, dinas terkait menyampaikan kehamilan itu mayoritas adalah kehamilan yang diharapkan dan rata-rata pasangan usia subur (PUS).
Data di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mencatat 14.869 kehamilan terjadi selama kurun Januari sampai Desember 2020.
Jika dirata-rata, setiap bulan jumlah kehamilan selama 2020 saat pandemi, mencapai 1.239 orang. Terkait fakta itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sragen, Joko Puryanto menyampaikan belum bisa menganalisa terkait dampak pandemi terhadap kenaikan kehamilan.
Hanya saja melihat angkanya, memang mengalami kenaikan meski tidak begitu signifikan dibanding sebelum pandemi.
“Ya ada (kenaikan) tapi secara umum tidak signifikan. Misal naik angkanya pun tidak mencolok,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (8/9/2021).
Joko menyampaikan meski aktivitas dan mobilitas warga dibatasi selama pandemi dan PPKM, kegiatan penyuluhan KB di dinasnya masih terus berjalan.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]