Beranda Daerah Boyolali Demokrat Boyolali Berikan  Bantuan 10 Tangki Air Bersih  Kepada Warga yang Kekurangan

Demokrat Boyolali Berikan  Bantuan 10 Tangki Air Bersih  Kepada Warga yang Kekurangan

Partai Demokrat memberikan bantuan 20 tangki air bersih kepada warga / Foto: Waskita

 

Partai Demokrat memberikan bantuan 10 tangki air bersih kepada warga Dukuh Pulerejo, Desa Lanjaran, Boyolali / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Meski tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Boyolali, namun jajaran DPC Demokrat setempat tetap memiliki kepedulian terhadap warga.

Seperti dilakukan Senin (6/9/2021), partai betlambang bintanh mercy itu  memberikan bantuan air bersih bagi warga di Dukuh Pulerejo Rt 1 Rw 2, Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari, Boyolali.

Total sebanyak 10 tangki air bersih diperbantukan kepada warga di kecamatan tersebut.

Salah satu warga setempat, Legiyem (59) mengaku senang mendapatkan bantuan air. Pasalnya, selama ini warga hanya mengandalkan air hujan yang ditampung dalam bak besar. Namun air persediaan sudah habis, bahkan sejak April lalu harus membeli air.

“Tak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, air bersih juga digunakan untuk minum ternak sapi,” ujarnya.

Baca Juga :  Lima Kades dan Satu Sekcam Dilaporkan ke Kejaksaan Boyolali, Ini Persoalannya

Ketua DPC Partai Demokrat Boyolali, Dwi Purwanto menjelaskan, bantuan air bersih dimaksudkan meringankan beban warga akibat kemarau. Bantuan mencakup tiga kecamatan. Yakni Musuk, Selo, dan Wonosegoro.

Masing-masing kecamatan akan menerima 10 tangki air dengan kapasitas 8.000 liter/ tangki.

Namun, khusus di wilayah Kecamatan Wonosegoro, droping air akan ditambah sesuai kebutuhan warga mengingat parahnya kekeringan di sana.

“Kami memang memilih daerah yang kekurangan air. Bantuan ini  bagian dari kegiatan sosial dalam rangka dua dekade Partai Demokrat.”

Droping air bersih dilakukan karena saat ini sudah masuk musim kemarau. Bahkan beberapa daerah sudah mengalami kekurangan air bersih. Diharapkan bantuan memberikan manfaat serta meringankan beban warga. Waskita