JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Di Brebes Ditolak-Tolak, di Sragen Justru Jadi Idola Warga. Bupati Sebut Meski Efeknya Lebih Nendang Permintaan Vaksin Moderna Cukup Tinggi

ABG cantik menangis sesenggukan ketakutan disuntik vaksin di balai desa Tangkil. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Animo warga Sragen untuk disuntik vaksin Moderna dinilai tinggi. Meski memiliki efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) lebih berat dari jenis vaksin lainnya, hal itu tak membuat hasrat warga untuk disuntik vaksin itu menyurut.

Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan ditemui di Pemda, Kamis (9/9/2021).

“Di Sragen memang banyak yang mencari Moderna. Beberapa kali ada yang tanya ini apa Bu? Sinovac. Moderna nggak ada Bu? Saya bilang belum ada,” paparnya.

Bupati Yuni menyampaikan tingginya animo warga disuntik Moderna itu tak lepas dari gencarnya sosialisasi yang disampaikan.

Menurutnya, meski punya efek samping lebih nendang, namun tingkat efikasi atau kemanjuran yang lebih tinggi membuat warga saat ini lebih memburu Moderna dibanding jenis vaksin lainnya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Kita kasih edukasi ke masyarakat bahwa Moderna punya tingkat efikasi lebih tinggi. Hampir 90 persen lebih. Itu ternyata yang ditunggu-tunggu masyarakat,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan beratnya efek samping vaksin Moderna sempat membuat vaksin itu ditolak di Brebes.

Di kabupaten itu, banyak tenaga kesehatan tumbang setelah disuntik vaksin Moderna. Menurutnya, Kepala Dinas Kesehatan Brebes menyampaikan ada nakes yang mengalami efek panas dingin.

“Seperti Brebes tidak bisa menyuntikan Moderna karena ada warganya belum diedukasi atau menolak. Ya saya bilang kirimkan aja di Sragen nanti kami habiskan. Kepala dinas kesehatan kabupaten Brebes memang menyampaikan ada yang 3 hari nggak masuk. Iya memang nakes aja adem panas, dokter juga sama. Jadi kita semua mengalami KIPI (efek samping) yang lebih kuat,” terangnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Guna memenuhi keinginan warga, Bupati menyampaikan kepada Gubernur bahwa Sragen siap menampung vaksin jenis apa saja.

Baik itu Moderna, Astrazeneca, Sinovac, hingga Pfizer pun semua akan diterima dan siap disuntikkan ke warga.

*Pokoknya vaksin apa aja siap. Apa yang ada nanti, misalnya adanya vaksin Jhonson juga siap, Pfizer juga siap. Sragen sudah kami edukasi. Apa yang masih ada, Insya Allah siap,” jelasnya.

Dengan tingginya animo warga dan ritme pasokan vaksin lancar, ia optimistis hingga akhir Desember mendatang, target 775.000 warga divaksin bisa tercapai. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com