JOGLOSEMARNEWS.COM — Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang terbukti ampuh bisa meningkatkan stamina tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Bahkan saat Covid-19 mengganas, herbal ini banyak diburu orang hingga harganya melambung tinggi.
Jika dibuat minuman, jahe rasanya segar, dan bisa memberikan rasa hangat ditenggorokan.
Selain dikonsumsi dalam bentuk minuman, jahe biasa dibuat dalam bentuk instan, campuran suplemen ataupun dipakai bumbu atau penyedap makanan.
Manfaat jahe untuk mencegah infeksi virus-virus berbahaya membuat orang ingin mengonsumsi tanaman satu ini secara terus-menerus.
Namun, dikutip dari jurnal.unsyiah.ac.id, ternyata konsumsi jahe secara berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu dan mengonsumsi obat-obatan khusus, maka jahe tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan.
Efek samping jika mengosumsi jahe secara berlebihan adalah sebagai berikut :
1. Diare
Jika dikonsumsi seperlunya, jahe dapat mengurangi masalah perut seperti mual dan muntah dengan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran usus. Bahan aktif yang terkandung dalam jahe dan mempunyai nama gingerol dapat mempercepat perjalanan makanan menuju tinja melalui usus. Inilah alasan mengapa mengonsumsi terlalu banyak jahe dapat menyebabkan diare. Diare dapat terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.
2. Sebabkan heartburn
Jahe bila dikonsumsi dalam dosis yang tinggi (sekitar lebih dari 4 gram per hari) berpotensi menimbulkan penyakit heartburn. Heartburn itu munculnya rasa panas dan terbakar di area sekitar dada dan tenggorokan. Kondisi ini terjadi karena asam lambung pada tubuh kembali naik ke kerongkongan.
3. Menurunkan gula darah
Mengonsumsinya jahe secara berlebihan dapat menurunkan gula darah secara drastis dan menimbulkan serangkaian efek samping. Beberapa contoh efek samping yang ditimbulkan akibat gula darah yang terlalu rendah adalah dapat menyebabkan lemas, pusing atau sakit kepala.
4. Picu pendarahan
Tanaman jahe bisa merangsang sirkulasi serta dapat meningkatkan aliran darah pada tubuh sambil mencegah adanya pembekuan darah. Bagi orang yang memiliki kondisi kelainan darah atau sedang mengonsumsi obat yang memperlambat pembekuan darah, maka jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan.
5. Sebabkan iritasi mulut
Konsumsi jahe secara berlebihan akan menyebabkan sindrom alergi mulut. Hal itu akan menimbulkan rasa gatal dan tidak menyenangkan di area sekitar mulut. Bila dalam tahap yang parah, maka alergi tersebut dapat memunculkan adanya pembengkakan mulut.