JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Masa pandemi saat ini menyebabkan banyak orang menjaga kesehatan imunitas tubuh serta tetap menjaga perawatan kulit, meski semua kegiatan itu saat ini dilakukan secara daring.
Conny SW Soebagio selaku Founder and CEO A-One Beauty Clinic mengungkapkan โTreatment yang paling banyak diminati ada vaksin flu, injection multivitamin, dan injeksi untuk kesehatan,โ.
Tidak hanya perawatan kesehatan saja, perwatan kulit juga turut banyak dicari oleh masyarakat. Pada pandemi saat ini kita diwajibkan untuk menggunakan masker ketika berkegiatan diluar ruangan atau tempat umum.
Efek penggunaan masker tersebut selain membuat kulit sulit bernafas, juga berimbas terhadap mereka yang memiliki kulit sensitif, diantaranya adalah beruntusan dan jerawat dibagian wajah.
โSaat pandemi, yang paling sering pasien dengan wajah yang beruntusan karena masker. Apalagi untuk orang di lapangan, tidak boleh lepas masker,โ tutur dr. Yoceilyn Ang, owner sekaligus Head Doc Aesthetic A-One Beauty Clinic, seperti dikutip dari liputan6.
Perawatan bagi kulit beruntusan di klinik kecantikan ini sendiri meliputi pengangkatan komedo, sel kulit mati, sampai pemberian vitamin. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat ketika melayani pelanggan, lanjutnya.
Dr. Yoceilyn juga memberi tips kepada mereka yang memiliki kulit sensitif agar rutin mengganti masker. Selain itu, pemilik kulit sensitif juga harus memilih masker yang tidak akan mengiritasi kulit. Selama masa pandemi produksi masker meningkat pesat. Penggunaan masker juga menjadi penyebab naiknya angka produksi tersebut.
Selain masker medis, saat ini tersedia juga beragam jenis masker seperti scuba, masker kain, masker erigo, dan sebagainya. Pemilihan masker ini perlu diperhatikan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Maulana Yusuf Dwi Mahendra