BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kegiatan grebek vaksinasi Polisi menyasar Pondok Pesantren Affada di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Selasa (7/9/2021).
Total ada 500 santri yang divaksin Sinovac dosis pertama. Tak hanya itu saja, kegiatan vaksinasi tersebut juga diserbu warga sekitar.
Tak tanggung- tanggung, ada 1.000 warga yang mengajukan diri untuk turut divaksin. Polres Boyolali pun terpaksa meminta tambahan dosis vaksin.
Ada kejadian mengejutkan saat vaksinasi yang mencakup 500 santri tersebut. Ya, ada salah satu santriwati menjerit histeris saat petugas medis menyuntikkan vaksin. Sambil menangis, santriwati itu terus memeluk salah satu petugas medis.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengungkapkan vaksinasi terhadap santri di Ponpes di Boyolali ini untuk melanjutkan vaksinasi terhadap santri yang sebelumnya sudah dilakukan Polres Boyolali.
“Sebelumnya vaksinasi terhadap santri ponpes telah dilaksanakan di sejumlah Ponpes di Boyolali,” katanya disela kegiatan.
Dijelaskan, awalnya vaksinasi hanya ditujukan kepada 500 santri Ponpes Affada Tanduk, Kecamatan Ampel. Namun, setelah melihat banyaknya warga di sekitar Ponpes ini yang belum divaksin, pihaknya kemudian meminta tambahan 1.000 dosis lagi kepada Dinas Kesehatan Boyolali dan Provinsi Jateng.
Muhammad Lutfi, salah satu pengasuh Ponpes menyambut positif kegiatan vaksinasi tersebut. Awalnya, pihaknya mengajukan kuota 450- an santri. Namun kemudian ada puluhan warga sekitar yang juga meminta vaksin.
“Dengan vaksinasi ini maka kegiatan belajar mengajar di pondok diharapkan berjalan lancar. Demikian pula, ketahanan kesehatan lingkungan sekitar tetap terjaga.” Waskita