BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali terus berupaya menambah ikon baru. Ini menyusul pembangunan patung Pakubuwana (PB) VI di Simpang Pakubuwana VI di Desa Samiran, Kecamatan Selo.
Pelaksana proyek, KRA Teguh Widodo Hadi Nagoro menjelaskan, pembangunan patung plus pendukung seperti taman dan air mancur sekitar Rp 500 juta dari Pemkab Boyolali. Diharapkan, pada awal November 2021, patung bisa diresmikan.
Dijelaskan, pembangunan patung merupakan rangkaian pembangunan Simpang Pakubuwana VI sejak tiga tahun lalu semasa Bupati Seno Samodro. Mengingat tanah yang digunakan masih milik Keraton Surakarta, maka Bupati minta izin melalui Gusti Mung.
“Permintaan diluluskan dengan syarat ada tetenger dan akhirnya dipilih patung PB VI,” katanya pada Jumat (10/9/2021).
Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama pembangunan jalan, tahap kedua pembangunan kios dan penyempurnaan. Dan tahap ketiga pembangunan patung Pakubuwanaa VI, taman dan air mancur serta panggung hiburan.
“Ini nanti bakal menjadi ikon baru di Boyolali. Kami berharap Pemkab Boyolali membangun lebih banyak ikon berbau budaya,” ujarnya.
R Surojo, selaku pegiat sejarah dari Boyolali menyambut positif pembangunan patung PB VI tersebut.
Hal itu tak lepas dari peran Pakubuwana VI dalam mendukung perjuangan Diponegoro. Dimana PB VI sering bertemu dengan Diponegoro di kawasan Selo untuk menyusun strategi perjuangan melawan penjajah Belanda.
“Hingga kemudian PB VI ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah,” ujar dia. Waskita