
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Insiden kecelakaan maut antara pengendara motor dan truk di jalur Sragen-Solo tepatnya di depan Rumah Makan Wisanggeni, Manggis, Masaran, Sragen, Rabu (22/9/2021) malam ini menyisakan cerita tragis.
Menurut keterangan warga dan saksi mata, korban tewas yakni suami istri, sempat terlindas truk dalam insiden itu.
Tragisnya, truk yang melindas sempat berusaha kabur dan meninggalkan korban sekeluarga. Beruntung, warga sekitar langsung sigap dan berusaha mengejar truk.
โIya. Setelah melindas, bukannya berhenti menolong, truk malah kabur. Truk sempat dikejar warga hingga berhasil dihentikan di sekitar lapangan Masaran,โ ujar Hasan, salah satu warga saat dihubungi wartawan, Rabu (22/9/2021) malam.
Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto menyampaikan sopir truk sudah diamankan di Mapolres Sragen.
Menurutnya, saat ini sopir masih dimintai keterangan atas insiden kecelakaan tersebut.
โSopir sudah kami amankan di Mapolres dan sedang dimintai keterangan,โ ujarnya.
Suami istri malang itu diketahui bernama Sutrisno (46) dan Siti Muamanathun (38) warga Kampung Tempurejo, RT 28/11, Kroyo, Karangmalang, Sragen.
Keduanya tewas mengenaskan usai mengalami luka parah dalam kecelakaan tersebut.
Sementara anak mereka yang masih berusia 4 tahun, MA Adi Saputra, masih bisa selamat meski mengalami luka patah kaki.
Hasil olah TKP kepolisian, kecelakaan itu melibatkan korban yang mengendarai motor Honda Revo AD 2551 SY dengan truk Tronton DK-8403-CS yang dikemudikan Mujiono (39) warga Padang Sambean, Denpasar, Bali serta truk tak dikenal.
Ipda Irwan Marvianto mengungkapkan kecelakaan bermula ketika tronton dan korban sama-sama melaju searah dari Solo menuju Sragen.
Posisinya tronton di depan dan pemotor di belakang dalam jarak agak dekat. Setelah dekat lokasi kejadian, pengendara motor bermaksud mendahului tronton yang berada di depannya dari sebelah kiri.
โSaat hendak mendahului, terjadi benturan dengan truk Tronton yang mengakibatkan pemotor terjatuh ke kiri keluar badan jalan,โ paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/9/2021) malam.
Benturan keras membuat sepeda motor ringsek dan hilang kendali. Nahas, pemotor dan pembonceng kemudian terlempar.
Sang suami dan istrinya terlempar ke kanan atau badan jalan sedangkan anaknya ke kiri dekat dengan motor. Malang tak dapat ditolak, bersamaan itu melaju truk tak dikenal dari belakang.
Karena jarak sangat dekat, truk tak dikenal gagal menghindar dan melindas tubuh pasutri itu. Keduanya tewas mengenaskan.
โJadi sepeda motor terlempar ke kiri, pengendara dan pembonceng terlepas jatuh ke kanan. Suaminya terpental jatuh di antara bahu dan badan jalan. Istrinya terlempar ke tengah badan jalan. Anaknya ada di kiri di dekat motor,โ terang Irwan.
Ia membenarkan dua korban yakni suami dan istri meninggal dunia. Sementara anaknya yang masih berusia 4 tahun, mengalami luka dan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran.
Menurut Hasan, salah satu warga, pengendara sepeda motor memang sempat terlindas truk yang melintas dari arah Solo.
Seusai menabrak, pengemudi truk sempat berusaha kabur meninggalkan korban yang tergeletak di jalan. Beruntung truk bisa terkejar dan sopirnya kemudian diamankan. Wardoyo