Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Vaksinasi Sragen Baru 32 %, Solo Sudah 100 %. Bupati Yuni: Solo Penduduknya 200.000, Kita Sudah Menggeh-Menggeh!

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menyerahkan secara simbolis bantuan konsentrator oksigen ke Bupati Sragen, Rabu (18/8/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan pencapaian vaksinasi Covid-19 di Sragen saat ini baru di kisaran angka 32 persen lebih sedikit.

Angka itu memang jauh di bawah Kota Solo yang sudah menuntaskan 100 persen vaksinasi warganya. Menurut Bupati, jumlah penduduk memang berperan besar menentukan capaian vaksinasi daerah.

Menurutnya, Sragen dengan penduduk hampir 900.000 lebih tentu memiliki effort lebih dibanding Solo yang hanya memiliki sekitar 200.000 penduduk.

“Kalau dinilai dari jumlah penduduk ya berat. Seperti brebes penduduknya 2 juta kemudian Banjarnegara atau Temanggung hampir 1 juta lebih. Malau dipersentase mereka kerja keras lebih lho. Tapi kalau di Kota Salatiga dan Solo itukan penduduknya 200.000,” papar Yuni kepada wartawan usai rakor evaluasi penanganan Covid-19 di Pemkab Sragen, Selasa (14/9/2021).

Dengan jumlah penduduk yang mendekati 1 juta, vaksinasi di Sragen juga membutuhkan upaya keras.

Menurut Bupati, capaian 32 persen di Sragen saat ini diraih dengan kerja ekstra semua komponen. Menurutnya hampir tiap hari semua Puskesmas tidak berhenti melakukan suntikan vaksinasi.

“Ini kita udah menggeh-menggeh (ngos-ngosan) ini. Pukesmas tidak boleh libur dan tidak ada hari tanpa menyuntik. Kita sudah mulai banyak vaksin aspirasi dari partai politik baik dari PKB, PDIP, dari Nasdem. Semua harus pakai nakes, swasta tidak boleh merepoti atau mengerem laju kecepatan Puskesmas dalam memvaksin. Untuk uborampe tanggung jawab partai, data datanya juga cepat,” terang Yuni.

Dengan semakin banyak vaksin yang datang, ia optimis capaian di Sragen bisa makin meningkat.

Seiring dengan pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) dan vaksinasi untuk siswa SMP dan SMA, ia berharap capaian vaksinasi bisa lebih tinggi lagi.

“Insya Allah berharap kita bisa segera turun di level 2,” urainya.

Bupati menarget dalam pekan ini kenaikan angka vaksinasi bisa sekitar 8 persen. Hal itu didasari karena pasokan 60.000 sampai 70.000 dosis vaksin yang akan disuntikkan selama sepekan ini. Wardoyo

Exit mobile version