WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan anggota TNI AD dari Kodim 0728 Wonogiri mengikuti tes urine secara acak. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah para prajurit itu memakai narkoba atau tidak.
Upaya nyata untuk memerangi bahaya narkoba terlebih bagi anggotanya, Kodim 0728/Wonogiri menggelar sosialisasi upaya Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan dipusatkan di Makodim 0728 Wonogiri, Senin(25/10/2021).
Sosialisasi dilanjutkan dengan melaksanakan tes urine secara acak kepada 45 prajurit, serta dilaksanakan dengan menerapkan Protokol kesehatan secara ketat. Semua prajurit yang mengikuti tes dinyatakan negatif narkoba.
Dandim Letkol Inf Rivan Rembudito Rivai diwakili Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi mengatakan, narkoba tidak hanya beredar di masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi kelas atas. Namun sudah menyasar ekonomi kelas bawah, dari kota hingga ke pedesaan bahkan tidak mengenal strata sosial.
Penyalahgunaan psikotropika dan zat adiktif lainya, dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya, merupakan suatu masalah yang sangat kompleks. Dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itu, satuan jajaran TNI secara terus menerus dan konsisten melakukan berbagai upaya dalam melawan dan memerangi narkoba. Salah satunya dengan cara memberikan penyuluhan dan tes urine terhadap seluruh prajurit agar terhindar dari bahaya narkoba.
“Mengkonsumsi narkoba tidak ada manfaatnya, bahkan berdampak buruk bagi kesehatan karena dapat menyerang saraf otak. Akibatnya saraf menjadi tumpul, kemampuan berfikir menjadi lemah sehingga dapat merusak masa depan,” terang dia.
Pasiter menambahkan, program ini sebagai upaya untuk mencegah penggunaan dan peredaran markoba di lingkungan Prajurit khususnya jajaran Kodim 0728/Wonogiri. Selain itu, Pasiter menekankan agar para Prajurit, keluarga dan lingkungannya mampu menjaga dan membentengi diri dari bahaya narkoba. Sehingga tidak menjadi korban sia-sia barang haram tersebut.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meyakinkan bahwa anggota dan prajurit kita ini benar-benar bersih, tidak ada keterlibatan dengan narkoba. Dengan sosialisasi P4GN, diharapkan anggota menjadi lebih paham akan bahaya dan resiko mengkonsumsi narkoba,” tandas dia. Aris