BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus Covid-19 di Boyolali benar- benar melandai. Terbukti dari 261 Desa dan 6 Kelurahan di Boyolali, hanya tinggal 1 Desa beresiko tinggi atau Zona Merah.
Sedangkan 19 Desa lainnya masih beresiko sedang atau zona kuning penyebaran Covid-19. Seterti dikutip dari situs resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali https://dinkes.boyolali.go.id/covid19, sebagian besar wilayah desa di Boyolali sudah masuk zona hijau.
Tampilan peta wilayah Boyolali hampir seluruhnya berwarna hijau. Hanya satu desa warnanya merah dan 19 Desa berwarna kuning.
Sedangkan sejak kasus ini ditemukan, total sudah menginveksi ke 24.510 warga Boyolali. Namun tercatat sebanyak 23.083 penderitanya sudah sembuh, dan 1.402 atau 5,7 persen meninggal dunia.
Hingga Selasa (4/10/2021) pagi, kasus Covid-19 yang masih aktif tinggal 25 orang saja. Ke 25 pasien itu, 9 diantaranya dirawat, dan 15 orang menjalani Isolasi mandiri. Ada satu yang isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter).
“Ya, betul. Ini memang menunjukkan perkembangan yang sangat bagus. Bahkan, tidak ada yang meninggal,” ujar Plt Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono.
Meski demikian, Insan kembali mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Jangan sampai eforia berlebihan sehingga menabaikan prokes. “Kuncinya adalah tetap taat prokes, masyarakat jangan sampai lengah,” tegasnya. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















