SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kinerja jajaran Polresta Solo berkaitan dengan penanganan kasus tewasnya mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diksar Menwa.
Penyidikan kasus tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diksar Menwa memasuki babak akhir.
Satreskrim Polresta Solo akan memanggil sejumlah ahli untuk dimintai keterangan sekaligus melengkapi alat bukti guna penetapan tersangka.
Kepada awak media, Gibran mengaku terus berkoordinasi dengan Kapolresta terkait progres penanganan kasus tersebut.
Mulai dari pemeriksaan para saksi, hasil autopsi jenazah korban, hingga tahapan-tahapan berikutnya.
“Saya berkoordinasi terus dengan Pak Kapolres, hasil autopsi seperti apa, keputusannya seperti apa, ya kita ikut mengawal saja. Yang jelas kejadian-kejadian seperti ini jangan terulang lagi,” ungkap Gibran, Minggu (31/10/2021).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian. Dirinya juga berharap kasus serupa yang mengakibatkan hilangnya nyawa tak terulang.
“Untuk proses hukumnya biar Pak Kapolresta Solo saja. Saya mengawal dari jauh saja. Sejauh ini saya lihat sudah on the track semua,” ujar Gibran.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, pihaknya akan memanggil beberapa ahli seperti dokter forensik yang melakukan autopsi jenazah.
“Jadi setelah terkumpul semua, kita akan melakukan gelar perkara penentuan tersangka dalam kasus dimaksud,” kata Ade Safri, Minggu (31/10/2021).
Seperti diketahui, seorang mahasiswa UNS meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Diklatsar UKM Menwa, Minggu (24/10/2021. Berdasarkan kesaksian keluarga, terdapat sejumlah luka lebam di wajah dan tengkuk jenazah korban. Prabowo