Asyiik Lurs, Sekarang Jurug Solo Zoo Sudah Buka untuk Semua Umur. Syaratnya Didampingi Orang Tua

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo kini sudah bisa dikunjungi wisatawan untuk semua usia. Kebijakan itu diambil sejak Rabu (20/10/2021) kemarin sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/3529 tentang Pemberlakuan Pemabatasan Kegiatan Masyarakat Level 2.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM pada Sabtu dan Minggu (23-24/10/2021) , terlihat suasana Taman Jurug ramai dengan pengunjung dari beragam usia. Hampir di semua sudut areal TSTJ tampak kerumunan pengunjung. Areal parkir mobil juga penuh.

Kondisi tersebut selama beberapa bulan terakhir ini sangat jarang terjadi. Hal itu sangat jauh berbeda dengan kondisi ketika masih ada pembatasan usia yang bisa masuk ke kebun binatang milik Pemkot Solo ini.

Direktur TSTJ atau Jurug Zoo, Bimo Wahyu Widodo menyampaikan, pada hari pertama pembukaan sebanyak 1.000 pengunjung yang datang. Pada Sabtu dan Minggu sudah tiga kali lipatnya.

“SE Wali Kota Solo yang baru, tempat wisata boleh menerima pengunjung untuk semua umur. Kalau kemarin kan 12 tahun ke atas. Sekarang Jurug sudah bisa terbuka untuk semua umur,” ucapnya.

Hanya saja, untuk pengunjung anak harus didampingi orang tua dan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi atau bisa menunjukkan dokumen vaksin. “Orang tuanya atau pendamping anak-anak harus sudah vaksin atau bisa mengakses peduli lindungi,” katanya.

Bimo menambahkan, masyarakat yang akan berkunjung tidak perlu ragu karena pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Para pengunjung juga diminta untuk menaati protokol kesehatan yakni dengan tetap mengenakan masker dan membawa handsanitizer.

“Karena kita sudah menjalankan protokol kesehatan, sudah tersertifikasi CHSE dan kita juga sebulan sebelumnya sudah menjadi pilot project untuk penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, setelah pelaksanaan SE tersebut maka tidak ada batasan usia untuk mengunjungi Jurug Solo Zoo. Saat ini areal wisata itu sudah mulai berjalan normal untuk proses penerimaan pengunjungnya di pintu masuk.

Pengelola TSTJ juga memberikan himbauan agar setiap rombongan tidak bergerombol dengan rombongan dari pihak lain. Pengunjung juga diimbau sering cuci tangan di titik yang sudah disediakan oleh TSTJ.

“Kepada pengunjung rombongan keluarga diharapkan tidak bergerombol dengan rombongan yang lain. Pengunjung juga selalu diberitahu agar tetap jaga jarak dengan rombongan lain,” katanya.

Ditambahkannya, sesuai SE Wali Kota Solo maka kapasitas pengunjung pada level ini yakni 25 persen dari jumlah pengunjung. Adapun kapasitas TSTJ sekitar 20.000, maka maksimal kami harus menampung 25 persen,” ujarnya.

Namun, meski dibatas 25 persen atau 5 ribu pengunjung, pihaknya akan menerapkan buka tutup bila sudah mencapai 3 ribu pengunjung.

“Langkah itu kami ambil untuk memaksimalkan prokes biar berjalan dengan baik juga. Misalnya nanti 3 ribu, pengunjung yang ada di luar tolong tunggu dulu. Kalau sudah keluar 10 sampai 50 nanti masuk, mengalirlah. Kayak kondangan gitu,” katanya.

Setiap pengunjung yang akan masuk harus menjalani pemeriksaan suhu terlebih dulu. Kemudian pengecekan di aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan keterangan vaksin.

Salah satu wisatawan asal Sukoharjo, Namira merasa senang dengan telah dibukanya kembali Jurug Solo Zoo untuk semua usia. Dia sudah tak sabar untuk bisa menengok koleksi Taman Jurug lagi setelah sekian lama tak pernah ke sana. “Bebebarap waktu lalu tidak boleh masuk karena PPKM Darurat, kemudian usia dibatasi. Dan sekarang sudah bisa semua umur,” katanya. (ASA)