Beranda Daerah Wonogiri Ini Loh Penyebab Kuota Guru Bahasa Inggris di Wonogiri Hanya 5 Formasi

Ini Loh Penyebab Kuota Guru Bahasa Inggris di Wonogiri Hanya 5 Formasi

Bupati Wonogiri
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Terungkap penyebab kuota guru Bahasa Inggris di Wonogiri hanya lima formasi. Ternyata dari pusat cuma menyepakati sejumlah lima formasi tersebut.

Padahal, menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, Pemkab Wonogiri sudah mengusulkan formasi guru sesuai SDM yang ada. Namun apa daya, pusat hanya meloloskan sebanyak lima formasi.

Terlebih, ujar Bupati, formasi bahasa Inggris bersifat linear. Tidak bisa bergeser ke formasi lainnya.

“Sebenarnya kami sudah mengusulkan banyak formasi guru Bahasa Inggris sesuai kondisi di lapangan. Akan tetapi, Kemenpan RB menyepakati ada lima formasi guru bahasa Inggris,” ujar Bupati belum lama ini.

Pria yang kerap disapa Jekek ini menerangkan, sebenarnya sudah mengusulkan semua SDM yang ada untuk formasi guru bahasa Inggris. Setelah itu ada verifikasi sesuai disiplin ilmunya.

“Kebetulan guru Bahasa Inggris ini tidak bisa ke mana-mana, linier. Kalau yang lain bisa bergeser yang Bahasa Inggris ya tetap ke Bahasa Inggris, tidak bisa ke muatan lokal,” ujar Jekek.

Mengenai kondisi ini Bupati Joko Sutopo bakal berkonsultasi dan mengusulkan formasi guru ahasa Inggris dalam rekrutmen PPPK di tahun 2022. Terlebih pihaknya juga sudah mendapatkan surat dari Kemenpan RB untuk melakukan verifikasi ulang.

Ditambahkan, para guru honorer Bahasa Inggris pun diminta untuk bersabar terlebih dahulu. Sebab saat ini rekrutmen PPPK baru selesai di tahap pertama dan masih ada dua tahap lagi.

Sebelumnya, dalam rekrutmen PPPK tahun ini sebenarnya Wonogiri mendapatkan jatah untuk formasi guru bahasa Inggris. Sayangnya formasi yang didapat ternyata terlalu sedikit.

Baca Juga :  Banjir di Perbukitan Perbatasan Wonogiri -Pacitan-Ponorogo, Berdampak di Dusun Bonggi Gambiranom dan Tinasat Gesing Kismantoro Wonogiri

Tercatat hanya ada lima formasi guru bahasa Inggris dalam PPPK tahun ini. Padahal total guru bahasa Inggris di Wonogiri ada 90 orang.

Berangkat dari fakta itu, para guru bahasa Inggris di Wonogiri akhirnya beraudiensi dengan DPRD dan Pemkab Wonogiri. Hasilnya, disepakati pengusulan formasi serupa tahun berikutnya. Dengan harapan tahun depan dibuka kembali rekrutmen PPPK.

Kelangkaan formasi guru bahasa Inggris tersebut keruan saja disayangkan kalangan guru. Pasalnya dianggap terlalu sedikit.

Salah satu guru bahasa Inggris dari Wonogiri Basuki Okto Gunanto, menyebutkan, dalam rekrutmen PPPK tahun ini hanya ada lima formasi guru bahasa Inggris yang dibutuhkan. Padahal saat ini ada sekitar 90 guru bahasa Inggris mulai dari tingkat SD hingga SMP yang berkeinginan mendaftar PPPK.

Beberapa waktu lalu perwakilan guru bahasa Inggris, ujar dia, sudah melakukan audiensi dengan Pemkab Wonogiri membahas soal kuota rekrutmen PPPK. Pihaknya berharap di 2022 mendatang diadakan rekrutmen PPPK lagi dan ada tambahan alokasi formasi untuk guru Bahasa Inggris.

“Kami juga meminta agar ada kemudahan untuk mengisi formasi selain mapel itu yang dilinearkan. Sebab, guru yang biasa mengajar mapel IPA bisa melamar formasi guru mapel prakarya,” ujar dia belum lama ini.

Harapan lainnya, agar mereka ke depannya bisa melamar di formasi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pasalnya komputer yang digunakan untuk mendukung mapel itu menggunakan bahasa asing.

Baca Juga :  Fenomena Akhir Tahun, Kebutan Proyek Pembangunan Fisik di Tengah Hujan Deras

Koordinator Forum Guru dan Tenaga Kependidikan (FGTK) Wonogiri, Danu Eko Saputro menambahkan, para guru merasa jumlah formasi ini kontraproduktif dibandingkan lowongan guru PPPK yang berjumlah 3. 000 lebih.
Sebenarnya m tidak hanya guru Bahasa Inggris saja yang kekurangan formasi. Tapi, juga guru TK dan juga guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

“Makanya, pekan lalu lewat DPRD akhirnya bisa melakukan hearing dengan Pemkab. Kita tidak memilih untuk demo turun ke jalan, kami kedepankan komunikasi yang baik. Akhirnya difasilitasi Pemkab untuk hearing,” tegas Danu.

Dari informasi, dalam hearing itu usulan para guru adalah untuk tahun depan agar dilakukan rekrutmen PPPK serta diberikan tambahan formasi khususnya bagi guru Bahasa Inggris, PAI dan TK. Bahkan, usulan itupun disambut baik oleh Pemkab Wonogiri. Selain itu, kebutuhan guru dikaji ulang dan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Aris