Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kabar Duka, Warga Dukuh Desa Gemantar Kecamatan Selogiri Wonogiri Ditemukan Meninggal Gantung Diri Menggunakan Stagen

Gantung diri

Petugas medis dan kepolisian saat memeriksa TKP korban gantung diri di Selogiri, Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kembali kasus bunuh diri dengan gantung diri terjadi di Wonogiri. Namun kasus ini tidak ada kaitannya dengan pinjaman online alias pinjol.

Kasus kematian dengan bunuh diri ini terjadi di Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
Alamatnya di Dusun Dukuh, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Korban berinisial WN (65).

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Aipda Iwan Sumarsono, Jumat (23/10/2021) mengatakan, korban gantung diri menggunakan kain stagen sepanjang 2 meter. Peristiwa terjadi pada Kamis tanggal 21 Oktober 2021, diketahui pukul 08.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek Selogi pukul 09.00 WIB.

Korban ditemukan gantung diri berawal ketika tetangganya memanggil beberapa kali namun tidak kunjung ada jawaban.
Selanjutnya saksi tetangga ini mendekat ke teras dapur milik korban. Saat itulah terlihat korban sudah dalam keadaa menggantung diri menggunakan kain stagen.

Warga lainnya yang mendengar teriakan saksi, melakukan pengecekan. Saat itu diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa diteruskan pihak kepolisian.

Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Selogiri disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni karena bunuh diri.Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Lidah korban menjulur dan mengeluarkan kotoran. Dari hasil swab antigen dinyatakan negatif.

“Dimungkinkan korban mengalami depresi karena mempunyai penyakit asam urat yang lama tidak kunjung sembuh, serta korban hidup di rumah seorang diri, ditinggal anaknya merantau di Jakarta. Pihak keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi,” jelas Iwan. Aris

Exit mobile version