Beranda Daerah Wonogiri Kapan Ada Mall Pelayanan Publik di Wonogiri? Daerah Lain Sudah Memilikinya loh

Kapan Ada Mall Pelayanan Publik di Wonogiri? Daerah Lain Sudah Memilikinya loh

Pelayanan publik
Warga antri mengambil KK di Kantor Disdukcapil Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sejumlah daerah saat ini telah memiliki mall pelayanan publik. Namun demikian tidak dengan Kabupaten Wonogiri.

Sampai saat ini pusat pelayanan publik tersebut belum berdiri di Wonogiri. Bahkan proses menuju tahapan pembangunan sama sekali belum kelihatan. Padahal daerah tetangga Kota Gaplek itu seperti Solo sudah beberapa tahun belakangan ini mempunyai mall pelayanan publik.

Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono mengiyakan soal mall pelayanan publik. Dia mengakui Pemkab Wonogiri pernah berencana membangun mall pelayanan publik di tahun 2021.

Namun rencana itu urung terwujud di tahun ini karena adanya pandemi COVID-19.

Lantas apakah berarti sudah bisa dibangun pada 2022. Di tahun depan, kata Haryono, pembangunan gedung itu juga belum bisa dilakukan karena anggaran yang minim. Program yang berjalan ditentukan oleh skala prioritas.

“Sudah ada pertimbangan juga soal itu, ada yang lebih penting,” kata Haryono baru-baru ini.

Meski begitu, Haryono memastikan program Pemkab Wonogiri seperti pengadaan seragam gratis bagi siswa hingga beasiswa bagi mahasiswa berprestasi rencananya tetap berjalan, tergantung kebijakan dari Bupati Wonogiri. Pos-pos anggaran untuk kegiatan itu kini sudah disiapkan.

Baca Juga :  Inflasi 2026 Menggila Daya Beli Turun! Ini Jurus Bertahan Hidup yang Wajib Dilakukan Kalau Tak Mau Ambruk Finansial

“Dilaksanakan atau tidak kebijakan Pak Bupati. Yang jelas pos skala prioritas itu masih disiapkan. Untuk program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi tahun ini, pekan depan kita juga akan bahas soal pendaftarannya,” tandas dia

Sementara anggaran belanja tidak terduga (BTT) di tahun depan naik. Anggaran itu bisa digunakan untuk keperluan mendesak, tak hanya terkait penganan COVID-19.

Sekda Wonogiri Haryono mengatakan anggaran BTT di tahun 2022 sebesar Rp 28 miliar. Angka itu naik dibandingkan anggaran BTT di tahun ini yang sebesar Rp 23 Miliar. BTT yang masih dikantongi saat ini ada sekitar Rp 3 miliar.

BTT sendiri adalah pos anggaran yang bisa digunakan untuk kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Misalnya dana itu digunakan untuk penanganan COVID-19 di tahun ini. Bisa saja anggaran itu digunakan untuk pengadaan obat bagi pasien Corona.

Sekda menegaskan, anggaran BTT tidak hanya bisa digunakan untuk penanganan korona. Tapi BTT juga bisa digunakan untuk keperluan lain misalnya membayar hutang. BTT tak hanya bisa digunakan untuk hal-hal yang emergency.

Baca Juga :  Ikuti Jejak Sang Ayah, Kiper Cilik SMPN 1 Selogiri Ini Jadi Pahlawan New Persik’s! Cleon Sanjaya Bikin Stadion Pringgodani Bergemuruh

Di tahun ini, ada refocussing anggaran yang kemudian dimasukkan ke dalam BTT. Haryono berharap, BTT bisa memenuhi kebutuhan mendesak sehingga tidak perlu dilakukan refocussing seperti tahun ini. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.