Beranda Umum Nasional Menko Airlangga Berharap Pemuda Berperan dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Melalui...

Menko Airlangga Berharap Pemuda Berperan dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Melalui UMKM

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penanganan Covid-19 melalui mekanisme Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari hulu ke hilir, isolasi terpusat serta persiapan Rumah Sakit dan akselerasi program vaksinasi terbukti telah membuahkan hasil positif.

Hal itu terlihat dari menurunnya kasus aktif nasional pada 4 Oktober 2021 ke angka 31.054 kasus. Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding saat tertinggi di bulan Juli 2021 yang mencapai hingga 570.000 kasus.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto dalam Webinar Kader Bangsa Fellowship Program, Selasa (5/10/2021).

“Upaya-upaya tersebut nyata menjadi kunci dari penurunan kasus,” ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Menurut Menko Airlangga, penurunan kasus melalui penerapan PPKM itu membuka peluang pemulihan ekonomi nasional untuk kembali bergerak.

Bersamaan dengan situasi ini, Pada situasi ini, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan tidak boleh abai serta pelaksanaan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) harus terus diintensifkan.

“Tindakan 3T (testing, tracing, dan treatment) juga terus dilakukan karena ini dapat melacak secara epidemiologi siapa yang terdampak ataupun terkena Covid-19 dan siapa kontak eratnya. Ini perlu terus dilacak agar kita dapat memotong sebaran Covid-19,” tutur Menko Airlangga.

Baca Juga :  Dua Jambret di Gamping Sleman yang Aksinya Viral di Medsos, Akhirnya Bertekuk Lutut Dibekuk Polisi

Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan sangat tergantung kepada pengendalian pandemi, respons kebijakan yang tepat, termasuk Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter, untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat.

Penciptaan lapangan kerja juga terus didorong Pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan menyangga terkait dengan mereka yang terdampak oleh PHK.

“Kita ketahui bersama, semua negara berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Kita bersyukur di tahun kuartal II tahun 2021 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07% (yoy). Ini membuktikan kita bisa keluar dari resesi dan diperkirakan di akhir tahun kita bisa tumbuh antara 3,7 sampai 4,5%,” ujar Menko Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga meminta agar para pemuda terus berperan aktif di tengah masyarakat.

Pemuda diharapkan turut pula dalam berbagai kegiatan termasuk kegiatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi melalui UMKM. Pemerintah juga telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat yang bisa dimanfaatkan oleh para pemuda agar bisa menjadi wirausaha.

“Post pandemic adalah era baru yang kita kenal dengan era digitalisasi. Era ini memiliki potensi pasar yang besar. Para pemuda sebagai pemimpin masa depan perlu menyiapkan diri dan banyak belajar dari situasi Covid-19. Ini adalah kesempatan emas,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga :  Puan Tepis Isu Rencana Pergantian Ketua Umum PDIP

Dia berharap para pemuda dapat memanfaatkan peluang yang ada karena seluruh kegiatan program pembangunan, program kewirausahaan di-reset kembali. Masa depan adalah era new normal dan salah satu yang menjadi andalan utama adalah digitalisasi.

“Pemuda harus secara aktif melakukan self learning atau belajar terus menerus agar bisa mampu menyesuaikan dengan situasi yang baru, pekerjaan yang baru, perkembangan teknologi yang baru, sehingga aktifitas ekonomi akan produktif dan para pemuda akan menjadi tulang punggung di era perekonomian baru,” pungkas Menko Airlangga. Suhamdani