![IMG20211008105218_compress38](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/10/IMG20211008105218_compress38.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen menggelar mutasi pejabat secara besar-besaran jajaran pejabat eselon.
Tak tanggung-tanggung, total ada 265 pejabat yang dilantik pada Jumat (8/10/2021) pagi tadi. Dari jumlah itu, 169 pejabat mendapat kenaikan karier atau promosi dan 93 lainnya mendapat mutasi atau dipindah dari jabatan lama ke jabatan baru.
Dari 265 nama itu, ada enam pejabat eselon III yang resmi naik tahta ke jabatan eselon II atau kepala dinas.
Enam kepala dinas baru itu masing-masing Much Yulianto yang sebelumnya menjabat Kabag Hukum Setda kini dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Wadir RSUD Sragen, Udayanti Proborini menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas P2KBP3A. Catur Sarjanto yang sebelumnya menjabat Camat Gondang, naik menjadi Kepala Dinas Perhubungan.
Selanjutnya Kabag Pemerintahan Setda, Rina Wijaya menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan).
Dua nama terakhir adalah Agus Winarno, Camat Masaran yang dilantik menempati jabatan baru sebagai Kepala Satpol PP. Dan Kabag Organisasi Setda, Adi Siswanto naik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Terpilihnya enam pejabat itu sekaligus mengisi kekosongan di enam kursi eselon II dinas itu yang sudah lama dijabat oleh pelaksana tugas (PLT).
Pelantikan digelar mendadak di gedung SMS Sragen dengan dihadiri Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan seluruh jajaran eselon II.
Kepada wartawan, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pelantikan digelar mendadak karena surat izin dari Kemendagri baru turun kemarin sore.
Ia pun menyegerakan pelantikan karena kekosongan jabatan di banyak OPD sudah berlangsung terlalu lama.
“Yang jelas sekarang kekosongan di semua OPD sudah terisi. Harapan saya, kinerja lebih baik, capaian visi misi bisa kita kejar dan setiap lini apapun kita bisa berprestasi termasuk inovasi-inovasi. Sampai hari ini dengan kesibukan kita menanggulangi corona dan sebagainya itu belum terpikirkan dengan baik. Nah harapan saya semua prajurit dan semua tentara ayo maju bareng-bareng,” paparnya usai melantik ratusan pejabat itu.
Ia menyebut hampir semua kekosongan di OPD mulai dari Kasi, Kabid, sudah terisi. Diharapkan dengan kondisi itu, kepala dinas bisa melakukan evaluasi dan memaksimalkan roda kinerja di lingkungan OPD.
Pengisian itu juga didasarkan masukan dari beberapa pihak namun tetap mengacu pada database di pusat.
“Kalau kepala dinas pasti milih yang bagus, nanti yang bagus dalam satu dinas kan juga gak fair,” katanya.
Bupati Yuni mengaku selalu berusaha menjalankan setiap kebijakan sesuai koridor yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Seperti beberapa waktu lalu ketika tidak ada lagi UPTD dan banyak sekali UPTD yang dihapus di lini dinas pendidikan. Hal itu bisa dilakukan dengan mengisi satu persatu mereka ke jabatan struktural tanpa ada yang mengalami demosi.
Promosi hingga Mutasi
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sutrisna mengatakan total ada 265 pejabat eselon IV hingga II yang dilantik hari ini.
Rinciannya dilantik menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama II B sebanyak 6 orang, kemudian dilantik menjadi administrator kepala bagian Setda eselon III A sebanyak 4 orang.
Lantas dilantik menjadi administrator Camat eselon III A sebanyak 14 orang, administrator yang menjabat sekretaris, irban, rir RSUD Gemolong, Wadir RSUD Sragen, Kepala Pelaksana BPBD eselon III A sebanyak 8 orang.
Selanjutnya administrator eselon III B sebanyak 47 orang, pengawas eselon IV A sebanyak 141 orang, pengawas eselon IV B sebanyak 42 orang, kepala Puskesmas sebanyak 3 orang sehingga total ada 265 orang.
Lantas dari 265 nama itu ada 169 pejabat yang mendapat promosi jabatan dan 93 dimutasi serta penugasan kepala Puskesmas sebanyak 94 orang.
Dari 169 pejabat yang mendapat promosi terdiri dari 6 promosi dari III B, eselon III A ada 14 orang, eselon III B ada 33 orang, eselon IV A ada 80 orang dan eselon IV A ada 36 orang. Wardoyo