PDIP Memanas, Bambang Pacul Sebut Kader yang Dukung Pencapresan Ganjar Bukan Banteng Tapi Celeng!

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul kembali membuat pernyataan kontroversial soal Ganjar Pranowo.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu menyebut kader PDIP yang tidak patuh pada komando dianggap sudah keluar dari barisan.

Bahkan Bambang menyebut mereka yang tidak bisa patuh dan mengikuti arahan ketua umum termasuk dalam Pencapresan 2024 bukan lagi sebagai Banteng tapi Celeng.

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi beberapa orang kader yang mendeklarasikan diri siap mendukung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.

Salah satunya adalah Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo.

“Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng,” paparnya saat hadir di Sukoharjo, Sabtu (9/10/2021).

Bambang menekankan semua kader harus tegak lurus terhadap arahan ketua umum. Termasuk dalam Pencapresan.

Menurutnya, PDI Perjuangan harus tetap satu barisan, satu komando mengikuti arahan ketua umum dan tidak boleh berjalan sendiri sendiri.

“Siapapun yang merasa jadi barisan PDIP, harus berada di barisan, barisan yang diperintah. Kalau keluar dari barisan ya siap untuk tidak di barisan, ya dikeluarkan oleh komendannya,” ujar Bambang.

Bambang juga menekankan bahwa pendeklarasian calon presiden di PDI Perjuangan pun harus menunggu perintah Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.

Jika ada kader yang tidak taat perintah pimpinan, berarti telah keluar barisan dan bukan lagi sebagai Banteng tapi Celeng.

Sebelumnya, DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo dideklarasikan pada tanggal 25 September 2021 dengan ketuanya dijabat oleh Albertus Sumbogo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo. JSnews