Beranda Daerah Wonogiri Plong, Tak Ada Lagi Desa di Wonogiri yang Capaian Vaksinasinya Dibawah 75...

Plong, Tak Ada Lagi Desa di Wonogiri yang Capaian Vaksinasinya Dibawah 75 Persen, Sementara Total Capaian se-Kabupaten Tembus 88 % Lebih

Bupati Wonogiri
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di Wonogiri mencapai 88 persen lebih. Selain itu kini tidak ada lagi desa di ujung tenggara Jateng tersebut yang capaiannya di bawah 75 persen.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengungkapkan fakta tersebut kepada wartawan di Ruang Data komplek Setda Wonogiri, Selasa (26/10/2021).

“Capaian vaksinasi kita mencapai 88 persen dan terus bergerak naik. Saat ini kita mengejar vaksinasi kedua,” ungkap Bupati.

Di samping itu menurut Bupati, kini tidak ada lagi desa/kelurahan di Kota Mete yang capaian vaksinasi COVID-19 di bawah 75 persen. Tidak seperti awal pekan kemarin, dimana sedikitnya ada 15 desa dengan tingkat capaian di bawah 75 persen.

“Sudah tidak ada lagi (desa/kelurahan dengan capaian vaksinasi di bawah 75 persen). Penyebabnya dulu hanya soal metode pendataan,” beber Jekek.

Artinya apakah hajatan saat ini sudah bisa digelar? Jekek mengiyakan kenyataan itu. Ini mengingat sesuai aglomerasi kecamatan, syarat minimal pelaksanaan hajatan terbatas adalah semua desa memiliki tingkat vaksinasi di atas 75 persen.

“Yang penting tidak pakai hiburan,” beber dia.

Sekadar mengingatkan, awalnya secara umum capaian vaksinasi COVID-19 di Wonogiri sampai saat ini sudah lebih dari 88 persen. Capaian ini terus bergerak naik mengingat masih dilakukan percepatan vaksinasi di semua kecamatan.

Baca Juga :  Daftar Badan Publik Peraih Predikat Informatif di Jateng, Wonogiri Nyantol 2, Pemkab dan RSUD

Namun demikian masih ada desa/kelurahan dengan capaian vaksinasi di bawah 75 persen. Tidak banyak desa/kelurahan dengan kategori tersebut. Menurut catatan Pemkab Wonogiri paling banyak sekitar 15 desa. Untuk diketahui ada 294 desa/kelurahan di Kota Gaplek.

Sekitar 15 desa dengan capaian kurang dari 75 persen itu tersebar di sejumlah kecamatan. Antara lain Kecamatan Girimarto, Ngadirojo, Puhpelem, Pracimantoro, dan Giritontro. Di antara desa/kelurahan itu ada yang capaiannya berkisar di 72-74 persen.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengaku akan segera melakukan pengecekan ke sejumlah daerah yang capaiannya belum 75 persen. Akan diklarifikasi langsung apa yang menjadi kendala, kenapa masih di bawah 75 persen. Apakah cara membaca datanya belum jelas, atau cara pelaporannya.

Atas dasar itu, dia juga akan mengundang sejumlah pihak yang bersangkutan, seperti Camat, Lurah, Kepala Desa dan Puskesmas di wilayah, terkait capaian vaksinasi. Bupati juga menekankan bahwa akan segera mencari kendala yang paling mendasar untuk segera disiapkan solusinya.

Baca Juga :  Pagi-Pagi Heboh! Kebakaran Toko Furniture dan Rumah di Purwosari Wonogiri, Konsleting Listrik Jadi Biang Kerok

Jekek, sapaan akrabnya memprediksi bahwa capaian yang belum di angka 75 persen itu dimungkinkan karena soal pendataan. Pasalnya, banyak warga Wonogiri yang mengadu nasib di kota orang. Tak hanya itu dimungkinkan juga ada warga yang memiliki komorbid sehingga belum bisa divaksin ataupun terjadi peristiwa kependudukan lainnya, seperti meninggal dunia.

Prediksinya hanya metode pendataan, kalau antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tapi dibandingkan jumlah 294 desa/kelurahan, desa/kelurahan dengan capaian di bawah 75 persen ini termasuk kecil. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.