YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbicara Yogyakarta memang tak habis-habisnya, apalagi berbicara soal tempat wisata.
Ya, Yogyakarta memang selalu memanjakan pengunjungnya dengan spot-spot menarik. Mulai dari wisata tengah kota hingga wisata alam terbuka.
Salah satu yang patut dilirik ketika ke kota gudeg ini adalah kesenian-keseniaannya.
Yogyakarta memang identik dengan kota lahirnya seniman-seniman. Tak mengherankan jika banyak panggung kesenian di Yogyakarta.
Sangkring Art Space Yogyakarta salah satunya. Museum untuk karya-karya para seniman lokal.
Museum yang cenderung mirip galeri seni ini terletak di Jalan Nitiprayan No. 88. RT.01/RW.20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Kamu hanya perlu sepuluh hingga lima belas menit dari titik nol Yogyakarta untuk sampai di Sangkring Art Space.
Galeri seni ini dibangun tahun 2007 oleh seniman Putu Sutawijaya. Tujuannya adalah mewadahi karya-karya para seniman.
Agar mereka terus berkarya dengan apresiasi yang sama di sini. Ya, tidak ada derajat yang lebih tinggi antarkarya di sini, semuanya sama. Meskipun setiap karya selalu memiliki penikmat sendiri-sendiri
Di Sangkring Art Space pengunjung dapat melihat lukisan-lukisan dari para seniman Yogyakarta khususnya para seniman muda.
Pengunjung juga bebas memotret karya-karya anak bangsa ini. Dan untuk menikmati karya-karya ini pengunjung cukup membayar Rp 15.000 setiap satu orang. Galeri ini buka setiap hari kecuali hari Minggu mulai pukul 11.00 – 18.00 WIB.
Semenjak tempat wisata dibuka kembali, orang-orang tentu ingin segera menikmati masa-masa liburan mereka.
Sangkring Art Space memang tidak begitu ramai seperti museum lain. Meskipun demikian, pengunjung harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih lagi ini adalah masa percobaan pembukaan tempat wisata di Yogyakarta.
“Iya pengen banget ke sini. Tempatnya bagus untuk foto-foto,” ujar salah satu pengunjung.
Selain estetik ala anak zaman sekarang, Sangkring Art Space juga mampu menumbuhkan jiwa apresiasi seni khususnya bagi para pengunjung.
Memandang karya seni seperti lukisan memang tidak sama bagi tiap-tiap orang. Interpretasi yang berbeda membuat pengunjung tahu bahwa setiap karya seni itu sesungguhnya memiliki keindahan tersendiri. Sri Rejeki