Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Siap-siap! Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri Diresmikan Presiden Jokowi di Tanggal Cantik, 211221

Waduk pidekso

Bupati Wonogiri Joko Sutopo (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di sela pengisian tampungan air Waduk Pidekso Giriwoyo. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri rencananya diresmikan Presiden Jokowi pada Desember mendatang. Waktu peresmian dipilih pada tanggal cantik 211221.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS) Agus Rudyanto mengatakan, Waduk Pidekso bakal diresmikan oleh Presiden Jokowi. Rencananya peresmian digelar pada Desember 2021. Tepatnya di tanggal cantik pada akhir tahun ini.

“Rencananya diresmikan pada 211221, yakni tanggal 21 bulan 12 tahun 2021. Pak Presiden Jokowi nanti (yang meresmikan),” ungkap Agus ketika memberikan sambutan dalam kegiatan penutupan pintu Waduk Pidekso, Kamis (14/10/2021).

Penutupan pintu air sengaja dilaksanakan bukan tanpa sebab. Langkah ini untuk mengisi tampungan waduk. Diperkirakan sebelum tanggal peresmian, air di tampungan waduk akan cukup banyak.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menyebutkan, diperkirakan dalam 112 hari tampungan waduk akan penuh. Sebelum tanggal 21 Desember semua properti akan siap dan waduk bisa segera diresmikan.

“Rencananya seperti itu, nanti diresmikan Presiden Jokowi Desember,” ungkap Bupati.

Pihaknya menyebutkan, keberadaan Waduk Pidekso akan membawa dampak besar. Dalam waktu tidak lama lagi Kabupaten ujung tenggara Jateng itu segera memiliki potensi air bersih dengan debit besar. Tidak tanggung-tanggung mencapai 300 liter air bersih perdetik dari Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo.

Air bersih tersebut digadang-gadang bisa mengatasi kekeringan secara menyeluruh di wilayah Wonogiri bagian selatan.

Selain air bersih, pembangunan waduk juga bermanfaat untuk lahan pertanian. Seluas 1.500 hektare lahan pertanian bakal menikmati saluran irigasi dari Waduk Pidekso. Bukan persawahan tadah hujan melainkan irigasi teknis.

“(Manfaat Waduk Pidekso) Juga untuk pengendali banjir, konservasi air maupun pariwisata,” sebut Bupati.

Informasi yang dihimpun, khusus pemanfaatan di sektor pertanian, perlu pembangunan saluran irigasi dengan menggunakan tanah warga maupun kas desa. Untuk tanah kas desa yang nantinya digunakan sebagai lahan saluran irigasi sebagian besar sudah mendapat penggantinya. Lahan pengganti masih di wilayah satu kecamatan. Lahan terdampak pembangunan jaringan irigasi Waduk Pidekso nantinya seluas 41 hektare.

Dana untuk pembebasan tanah itu, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 148 miliar di tahun 2022. Ada 816 bidang tanah yang akan terdampak pembangunan jaringan irigasi Waduk Pidekso, Giriwoyo. Jaringan irigasi Waduk Pidekso itu akan melalui sebanyak 15 desa di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Giriwoyo dan Baturetno.

Waduk yang menggenangi sebagian wilayah Desa Pidekso, Tukulrejo (Kecamatan Giriwoyo) dan Sendangsari (Kecamatan Batuwarno) itu diharapkan mampu mengairi daerah irigasi seluas 1.500 hektare. Daerah irigasi tersebut mencakup sebelas desa di Kecamatan Giriwoyo dan empat desa di Kecamatan Baturetno.

Prosentase panen diperkirakan dapat meningkat dari 133 persen menjadi 438 persen. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Aris

Exit mobile version