Beranda Edukasi Pendidikan SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer  

SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer  

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd (kanan) menerima kunjungan pejabat Dinas Pendidikan Kota Surakarta yang meninjau pelaksanaan ANBK / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMP Negeri 8 Surakarta mulai melaksanakaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021 pada Senin (4/10/2021).

Disampaikan Sie Publikasi, Sri Suprapti melalui rilisnya ke Joglosemarnews, asesmen tersebut dilakukan selama dua hari, sampai Selasa  (5/10/2021).

Ketua Panitia ANBK 2021 SMP Negeri 8 Surakarta, Rori Khoirudin, M.Pd menjelaskan,  ANBK tersebut dilakukan secara daring maupun semi daring.

“Secara daring, dengan memanfaatkan komputer di sekolah,” paparnya.

Dijelaskan, kegiatan asesmen itu dikuti 45 peserta didik kelas 8. Delapan orang itu, menurutnya dipilih oleh sistem.

Kegiatan berlangsung dengan memanfaatkan tiga ruang dan satu  sesi asesmen. Sesi satu berlangsung antara pukul 07.30 – 09.40 WIB.

Pengawasan ANBK dilakukan secara silang antar satuan pendidikan lain yang juga melakukan asesmen. Lantaran masih pandemi, asesmen tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Di antara para pengawas, tiga orang berasal dari luar,  dan selebihnya dari sekolah setempat.

ANBK di SMP Negeri 8 sempat dikunjungi oleh pejabat Dinas Pendidikan Kota Surakarta, yakni Kasi Kurikulum Dikdas SMP, Abi Satoto, S.Pd dan Pengawas SMP, Drs. Sutrisno, M.Pd.

Dalam kunjungan itu, keduanya cukup mengapresiasi pelaksaan ANBK di SMP Negeri 8 Surakarta yang berlangsung lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Kunjungan dari pengawas diterima langsung oleh kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd dan jajaran guru.

Triad Suparman berharap, dengan ANBK tersebut masyarakat bisa memanfaatkan kebijakan yang baik tersebut  untuk membangun kemampuan masing-masing.

Seorang guru, jelas Triad juga  harus lebih tekun mendidik siswanya dengan sikap keteladanan layaknya pendidik sejati.

“Sementara sekolah juga tidak hanya mengutamakan kepentingan sendiri, tetapi lebih mengembangkan karakter siswa karena fasilitas saat ini sudah sangat didukung pemerintah,” ujarnya. Suhamdani