KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari Senin esok merupakan hari kali pertama Kesebelasan Persika Kabupaten Karanganyar, Jateng tanding perdana pada Liga 3 Jateng.
Persika akan home base di Magelang selama 10 hari bersama lima kesebelasan di Grup D.
Namun yang menarik sebelum inti pertandingan, Persika melakukan tradisi pamitan kepada para tokoh-tokoh, Minggu (30/10/2021).
Tak pelak, suasana haru mewarnai jalannya pamitan tersebut, karena orang tua harus rela melepas anaknya berjuang ditahap pertama selama 10 hari di Magelang.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , sejumlah ibu dari pemain Persika tak kuat menahan tangis haru serta mendoakan agar Persika menang pada Kompetisi Liga 3 Jateng tersebut.
Apalagi tangis pecah saat Ketua Umum Persika Prihanto yang juga Ketua PSSI Askab Karanganyar itu memohon pamit.
” Kami menyadari bahwa saat mereka dirumah adalah anak-anak Ibu dan Bapak, namun malam ini, saya meminta izin pada bapak dan Ibu untuk menjadikan mereka semua menjadi anak-anak saya,” ungkap Prihanto, Minggu (30/10/2021).
Untuk itu pada acara pamitan tersebut Prihanto menegaskan kepada orang tua pemain bahwa memakai istilah pihaknya meminjam anak-anak tersebut selama 10 hari untuk berlaga berjuang pada Liga 3 Jateng.
Apalagi Bupati Karanganyar Juliyatmono MM sudah berpesan kepada Persika agar pada laga itu tetap menjaga marwah Kabupaten Karanganyar di Jateng.
“Ini mengandung arti sebuah perjuangan menuju keberhasilan namun tetap total dan memberikan permainan terbaiknya,” ujar Prihanto.
Pasalnya, lanjut Prihanto, Persika sudah absen dari dunia kompetisi sepakbola lebih dari 15 tahun ibarat tidur dan sekarang bangkit kembali.
“Maka mari doakan terus karena Senin esok (2/11) Persika tanding yang pertamakali melawan kesebelasan dari Kabupaten Banyumas,” pungkasnya. Beni Indra