Beranda Daerah Sragen Alhamdulillah, 8 Warga Penjaga Perlintasan Maut di Jetak Sragen Terima Honor Bulan...

Alhamdulillah, 8 Warga Penjaga Perlintasan Maut di Jetak Sragen Terima Honor Bulan Pertama Rp 1 Jutaan. Warga Senang Pemdes Jadi Tenang

Kades Jetak, Siswanto saat didaulat menyerahkan honor untuk 8 warga yang menjadi petugas swadaya penjaga perlintasan di Bedowo, Jetak, Sidoharjo, Selasa (23/11/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Sebanyak delapan warga yang menjadi petugas penjaga palang manual di perlintasan sebidang Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen resmi menerima honor bulan pertama.

Masing-masing petugas menerima Rp 1 juta jatah honor satu bulan pertama dari misi kemanusiaan yang mereka jalankan.

Honor tersebut diserahkan pada Selasa (23/11/2021) oleh Kades Jetak Siswanto bersama Kades Jurangjero, Prantiyono.

Kades Jetak, Siswanto mengatakan pembayaran honor itu dilakukan tadi pagi. Total ada Rp 8 juta yang dibayarkan kepada 8 petugas.

โ€œSudah kami serahkan tadi pagi bersama Pak Kades Jurangjero. Sesuai kesepakatan awal, setiap petugas menerima Rp 1 juta,โ€ paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (23/11/2021).

Kades Jetak, Siswanto berpose bersama semua petugas swadaya penjaga perlintasan Bedowo. Foto/Wardoyo

Honor tersebut diperoleh dari urunan berbagai pihak dan warga. Siswanto menjelaskan iuran datang dari tiap RT di Desa Jetak, Duyungan dan Jurangjero.

Baca Juga :  Banjir Parah di 4 RT Sambirejo, Underpass Joglo Terpaksa Ditutup Sementara

Setiap RT mendonasikan RP 50.000. Selain itu ada donasi dari Sekda Sragen Tatag Prabawanto sebesar Rp 3 juta, dan beberapa tokoh serta pemilik usaha di sekitar yang peduli dan sering melintasi perlintasan tersebut.

โ€œAlhamdulillah, hasil evaluasi penjagaan sebulan pertama ini berjalan bagus. Warga jadi lebih aman dan tenang ketika melintasi perlintasan. Warga juga senang karena malah tambah rejo (rame) sehingga nggak was-was lagi sekalipun lewat pada malam hari. Kami dari Pemdes juga lebih tenang. Dulu sering was-was kalau dapat kabar ada kecelakaan di situ,โ€ jelasnya.

Seperti diberitakan, Pemdes dua desa itu berinisiatif menunjuk petugas penjaga mandiri menyusul seringnya kecelakaan di perlintasan Bedowo. Ada 8 warga yang ditunjuk menjadi petugas dengan ham kerja 8 jam dibagi dalam 3 shift selama 24 jam.

Baca Juga :  Tragedi Lebaran Idul Fitri 2025, Warga Sumberlawang Sragen Tenggelam di Waduk Kedungombo (WKO) Ini Kronologinya

Mereka akan bertugas selama 3 bulan sampai awal 2022. Nantinya di awal 2022 Pemkab melalui Bupati sudah menyanggupi mengalokasikan anggaran untuk para petugas swadaya penjaga perlintasan di Bedowo. Wardoyo